Lloris: Kemenangan Atas Peru Bakal Beri Kepercayaan Diri

Jakarta, CNN Indonesia -- Penjaga gawang timnas Prancis Hugo Lloris antusias menyambut laga ke-100 di timnas Perancis ketika Les Blues bertanding lawan Peru dalam babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 di Central Stadium pada Kamis (21/6) pukul 22.00 WIB.

Lloris, yang sudah berpengalaman mengikuti tiga gelaran Piala Dunia, menilai Piala Dunia 2018 cukup sulit untuk dihadapi. Karenanya, pertandingan melawan Peru penting untuk mendapatkan kepercayaan diri tim.

"Peru tim yang sulit dikalahkan, saya sudah bilang ini sebelumnya. Dan sebelum lawan Denmark di laga terakhir timnas Prancis dalam Grup C, kami harus lawan Peru dulu. Kami harus menang karena itu akan memberikan kami rasa percaya diri dan motivasi lebih besar," kata penjaga gawang berusia 31 tahun itu dikutip dari situs resmi FIFA.
Meski sudah berpengalaman dalam ajang terbesar sepakbola itu dan membela timnas Prancis sejak 2008, Lloris tetap merasakan ketegangan, khususnya menyambut laga melawan Peru. Ia menyebut ada banyak tekanan di Piala Dunia 2018.

Pemain timnas Prancis Antoine Griezmann saat ditekel pemain timnas Australia Josh Risdon, dalam pertandingan di Kazan Arena, Kazan, Rusia, 16 Juni. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)

"Kami mesti meningkatkan beberapa hal untuk tampil lebih baik. Ada banyak ketegangan di setiap pertandingan, terutama satu pekan jelang pertandingan. Akan tetapi, hal ini pun dirasakan semua tim," ujar Lloris.

"Saya sudah pernah main di Piala Dunia, jadi tekanannya berbeda dari rekan-rekan lain. Peru akan jadi lawan yang sulit," sambungnya.

Lloris memperkirakan Peru akan bermain agresif dan intens. Maka dari itu, timnas Prancis harus siap secara teknik, fisik, dan psikologi agar dapat tiga poin.

"Peru bertanding baik lawan Denmark, mereka adalah tim yang berkualitas dan sulit dikalahkan. Mereka tim kuat, para pemainnya sangat komitmen kepada negara mereka. Mereka sangat termotivasi untuk melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2018," ucap kiper Tottenham Hotspur ini.

Lloris juga angkat bicara tentang kritik yang menyebut timnas Prancis kurang baik dalam mengeksekusi bola mati dan membangun serangan.

"Dalam sepak bola itu ada positioning, placing, dan hal lainnya. Kami harus lebih solid di depan dan berhati-hati terhadap bola mati di lini depan maupun belakang. Segala sesuatunya harus terukur," ucap dia.

Sementara itu pelatih timnas Prancis Didier Deschamps ingin skuatnya tampil lebih dinamis sehingga bisa melakukan serangan yang lebih efektif saat lawan Peru. Ia berpendapat Peru memiliki pemain yang cepat.

"Di beberapa pertandingan terakhir, mereka biasa mencetak gol lewat bola mati. Mereka punya karakteritik pertahanan yang baik layaknya tim-tim Amerika Latin yang lain. Permainan mereka efisien," tutur pelatih berusia 49 tahun itu. </span>

Let's block ads! (Why?)