Dokter Persipura Agus Hetaubun menjelaskan insiden cedera yang dialami Hilton di pengujung babak pertama memang sempat mengkhawatirkan.
Namun, apa yang dialami Hilton tak sama seperti yang dialami Choirul Huda, kiper Persela Lamongan yang meregang nyawa usai berbenturan dengan rekan setimnya dalam situasi kemelut di kotak penalti.Hilton sempat tak sadarkan diri seusai berbenturan dengan kiper PSM Rivky Mokodompit. Situasi ini sempat membuat pemain dan ofisial cemas.
Musim lalu Hilton Moreira memperkuat Sriwijaya FC. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
|
"Saat saya masuk ke lapangan, posisi lidah Hilton masih ke dalam mulut, bukan digigit. Dia masih sadar tapi posisi lidahnya agak masuk jadi saya tarik lalu saya bangunkan dia," kata Agus kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/6).
Kasus yang dialami Moreira disebut Agus berbeda dengan insiden yang menewaskan Choirul Huda beberapa waktu lalu. Sirkulasi pernapasan Hilton disebut Agus aman karena tidak adanya benturan di bagian dada.
Choirul Huda meninggal seketika usai berbenturan dengan rekan setimnya di lapangan. (ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra)
|
"Saya sudah periksa lebih lanjut dan tidak ada-apa-apa. Intinya, dalam penanganan itu jangan panik karena ada banyak orang di sana. Kami bersykur setelah kejadian Choirul Huda ada evaluasi. Kita juga saling bagi ilmu dengan pemain," terangnya. (sry)
Baca Kelanjutannya Insiden Hilton Moreira Beda dengan Choirul Huda : https://ift.tt/2Jhm9ctBagikan Berita Ini
0 Response to "Insiden Hilton Moreira Beda dengan Choirul Huda"
Post a Comment