Guendogan menjadi sasaran ejekan para pendukung timnas Jerman sebagai bentuk kecaman pertemuannya dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, beberapa waktu lalu.
Publik Jerman semakin geram setelah pemain berdarah Turki itu menyebut Erdogan sebagai presidennya. Padahal, ia seharusnya menaruh komitmen sebagai warga negara Jerman. Perkataan Guendogan itu pun menyakiti perasaan masyarakat Jerman.
Pada laga yang berakhir untuk kemenangan Jerman 2-1 itu, Guendogan tampil dari bangku cadangan menggantikan Marco Reus pada menit ke-57. Laga itu pun terasa seperti neraka bagi Guendogan karena setiap kali ia mendapat bola, disoraki dan dicemooh sejumlah fan timnas Jerman.
"Sejumlah reaksi benar-benar menyentuh saya, termasuk serangan secara pribadi. Dalam beberapa tahun lalu, kami telah berbuat banyak untuk mempromosikan integrasi [dengan para imigran] di Jerman."
"Kami tidak hanya memiliki garis keturunan Turki yang berasal dari orang tua kami dan keluarga. Kami lahir dan dibesarkan di Gelsenkirchen. Itu merupakan kota dengan jumlah penduduk imigran yang sangat besar," ujar Guendogan dikutip dari Sport Bible.
Timnas Jerman diperkuat sejumlah pemain imigran termasuk dari Turki macam Ilkay Guendogan dan Mesut Oezil. (REUTERS/Lisi Niesner)
|
"Tentu saja itu masalah besar. Kami terbiasa disoraki dan disiuli para pendukung lawan. Namun ketika kami disoraki para pendukung sendiri, amat sulit menerimanya," ucap Guendogan. (bac)
Baca Kelanjutannya Guendogan Sedih Dicemooh Fan Timnas Jerman Lantaran Erdogan : https://ift.tt/2sZJViyBagikan Berita Ini
0 Response to "Guendogan Sedih Dicemooh Fan Timnas Jerman Lantaran Erdogan"
Post a Comment