Tuan rumah tergabung bersama timnas Mesir, Arab Saudi, dan Uruguay di Grup A fase penyisihan grup Piala Dunia 2018. Rusia baru akan menghadapi Mesir pada 19 Juni di Stadion Krestovsky, setelah laga perdana lawan Arab Saudi, 14 Juni.
Penyerang andalan Mesir, Salah, kemungkinan bisa dimainkan melawan Rusia jika kondisinya sudah 100 persen pulih dari cedera bahu. Kutepov pun mengaku tak gentar dengan penyerang Liverpool tersebut.
"Apa yang saya khawatirkan dari permainan Salah? Tidak ada. Sergio Ramos telah menunjukkan kepada saya cara untuk menghentikannya," terang Kutepov, seperti dikutip dari Marca.
"Saya akan sangat bahagia jika ia main di Piala Dunia," terang Kutepov seraya optimistis skuatnya mampu menaklukkan timnas Mesir.
Ilya Kuteppv tak gentar dengan pemain bintang Mesir dan Uruguay di Piala Dunia 2018. (REUTERS/Leonhard Foeger)
|
Rusia juga bakal menghadapi tim kuat di Grup A, Uruguay. Pemain macam penyerang Barcelona, Luis Suarez, tentu akan menjadi ancaman tersendiri bagi tuan rumah. Meski demikian, Kutepov juga mengaku tidak takut dengan kehadiran Suarez.
Bukan hanya ketajamannya dalam membobol gawang lawan. Suarez juga dikenal dengan aksi kontroversialnya yang ia lakukan. Termasuk salah satunya saat menggigit bahu bek timnas Italia, Giorgio Chiellini, di babak penyisihan grup Piala Dunia 2014.
Suarez saat itu mengungkapkan menggigit Chiellini karena pemain Juventus itu kerap membenturkan bahu ke wajahnya. Menanggapi aksi kontroversi Suarez yang bukan hanya sekali meggigit pemain lawan, Kutepov pun mengaku tak takut."Kenapa saya harus takut dengan Luis Suarez? Tentu saja tidak. Jika perlu, saya akan balas menggigitnya [jika Suarez menggigitnya]," tegas Kutepov. (bac)
Baca Kelanjutannya Bek Rusia Belajar dari Ramos untuk Setop Salah di Piala Dunia : https://ift.tt/2sL4XBSBagikan Berita Ini
0 Response to "Bek Rusia Belajar dari Ramos untuk Setop Salah di Piala Dunia"
Post a Comment