Tiga Pemain Persija Dihukum Komdis PSSI

Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga pemain Persija Jakarta masing-masing mendapat denda Rp25 juta dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena mengucapkan kata tidak pantas kepada wasit dalam laga melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan pada 20 Mei 2018.

Ketiga pemain Macan Kemayoran itu adalah Ismed Sofyan, Riko Simanjuntak, dan Ramdani Lestaluhu. Sanksi tersebut merupakan hasil sidang Komdis PSSI pada 23 Mei 2018.

Itu adalah satu dari 18 pelanggaran yang terjadi di Liga 1, dari total 25 pelanggaran yang disidangkan. Sedangkan tujuh pelanggaran lainnya terjadi di Liga 2.
Sebelumnya, Persija kalah 0-2 dari Persela dalam pertandingan pekan kesembilan Liga 1 tersebut. Tim asuhan Stefano 'Teco' Cugurra itu gagal meraih kemenangan pertama setelah menelan kekalahan dalam tiga laga sebelumnya.

Pemain Persija mendapat denda karena mengeluarkan kata-kata kasar kepada wasit saat melawan Persela. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/kye/18)

Sempat terjadi sedikit keributan dalam pertandingan itu ketika gelandang Persela, Diego Assis Figueiredo, memecah kebuntuan pada menit ke-84.

Gol tersebut mendapat protes keras dari pemain-pemain Persija karena Assis dianggap mencetak gol dengan menggunakan tangan.

'Gol tangan Tuhan' dari Assis itu membuat pertandingan terhenti sampai enam menit. Tidak saja pemain, ofisial Persija pun sampai masuk ke dalam lapangan untuk melancarkan protes kepada wasit.

Gol kontroversial itu bemula dari Assis yang mendapat umpan lambung dari sisi kanan. Pemain asal Brasil itu menyambutnya dengan tendangan gunting yang hanya membentur tiang. Namun, dari tayangan ulang bola rebound itu disambut Assis dengan tangan kirinya.

Ismed Sofyan termasuk ke dalam tiga pemain Persija yang mendapat hukuman Komdis PSSI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sedangkan gol kedua Persela dicatat gelandang Shohei Matsunaga pada waktu tambahan babak kedua. Usai pertandingan, Teco menyesalkan keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut.

Teco memaklumi reaksi pemainnya yang melakukan protes keras kepada wasit atas insiden itu. Menurut dia, para pemain Persija emosi karena telah bekerja keras.

"Pemain Persija bukan Playstation. Tensi panas di lapangan karena ingin meraih hasil maksimal. Persela main bagus, kami juga main bagus, akan tetapi kami kalah bukan lawan Persela, tapi kami kalah lawan wasit," ucap Teco.

Atas kejadian tersebut, Persija pun mengirimkan surat protes kepada PSSI terkait kinerja buruk wasit. Surat itu ditandatangani langsung Ardhi Tjahjoko, pelatih Teco, dan Sekretaris Tim. (sry/nva)

Let's block ads! (Why?)