Dikutip dari Marca, perubahan nama itu dengan menyisipkan nama Presiden ke-45 Amerika Serikat tersebut menjadi Beitar Trump Jerussalem. Penambahan nama dengan embel-embel Trump di tengahnya dimaksudkan sebagai ucapan terima kasih kepadanya. Di situs wikipedia bahkan sudah berganti nama menjadi Beitar Trump Jerusalem FC.
Sebelumnya, Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengakui klaim Israel yang menyatakan Jerusalem sebagai ibu kota negara tersebut. Jerusalem juga menjadi rumah bagi klub tersebut.
Kontan, keputusan Trump itu menimbulkan sejumlah protes, terutama dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Sebaliknya, tak sedikit warga Israel yang sangat menyambut baik pengakuan dari Amerika Serikat tersebut.
![]() |
"Selama 70 tahun Jerusalem sudah menunggu pengakuan internasional, hingga Donald Trump dengan tindakan berani, mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel," terang pihak klub Beitar Jerusalem dalam akun Facebook mereka.
Beitar Jerusalem sendiri dikenal sebagai salah satu klub di Israel dengan para pendukung yang sangat fanatik dan rasialis, La Familia. Dikutip dari The Washington Post, mereka sangat diskriminatif terutama kepada pemain dari Arab atau muslim.
La Familia juga kerap menyerukan nyanyian-nyanyian 'Kematian untuk Arab', menghina Nabi Muhammad, dan berteriak 'teroris' kepada para pemain muslim di setiap pertandingan besar.Beitar Jerusalem termasuk salah satu klub besar di Liga ha'Al Israel. Musim ini mereka berada di peringkat di bawah Hapoel Be'er Sheva. (jun)
Baca Kelanjutannya Klub Sepak Bola Israel Ubah Nama untuk Hormati Trump : https://ift.tt/2wF1IjZBagikan Berita Ini
0 Response to "Klub Sepak Bola Israel Ubah Nama untuk Hormati Trump"
Post a Comment