Kalah 2-4 dari Roma, Liverpool Maju ke Final Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia -- AS Roma yang membutuhkan banyak gol untuk menjaga ambisi melaju ke partai final langsung berinisiatif menguasai bola dan melakukan serangan ke daerah pertahanan Liverpool dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico, Kamis (3/5) Waktu Indonesia Barat.

Tim tamu yang mencoba meladeni permainan tuan rumah tidak menyia-nyiakan kesalahan Radja Nainggolan yang salah mengirim umpan.

Roberto Firmino yang mengintersep bola kemudian mengirim umpan kepada Sadio Mane. Pemain depan asal Senegal itu tanpa kesulitan mencetak gol ke gawang Alisson Becker. Liverpool unggul 1-0 pada menit kesembilan.

Pada menit ke-15 James Milner melakukan gol bunuh diri. Dejan Lovren yang bermaksud menghalau sundulan El Shaarawy justru membuat bola mengenai kepala Milner dan masuk ke gawang Loris Karius.

Skor imbang bertahan 10 menit. Georginio Wijnaldum membawa Liverpool memimpin 2-1.

Berawal dari situasi tendangan sudut. Bola disundul dua kali oleh pemain Roma. Sundulan terakhir oleh Dzeko membuat bola ke arah Wijnaldum yang berada di depan gawang tanpa terkawal. Kedudukan 2-1 tampak memperbesar kans Liverpool ke final.

Liverpool mengungguli AS Roma di semifinal Liga Champions. (REUTERS/Tony Gentile)

Menit ke-35 tendangan El Shaarawy dari luar kotak penalti yang mengenai kaki Milner tidak terjangkau Karius, namun tiang gawang mengadang laju bola.

Skor 2-1 untuk Liverpool terjaga hingga akhir babak pertama. Untuk sementara Liverpool unggul 7-3 secara agregat.

Di awal babak kedua, silih berganti serangan kedua tim tetap sama seperti sebelum turun minum.

Memasuki menit ke-52 Roma kembali menyamakan kedudukan. El Shaarawy melepaskan tembakan yang masih dapat diblok Karius. Dzeko sigap menyambut bola rebound. Satu kali kontrol dan sebuah tembakan tidak dapat diadang Karius.

Menit ke-60 umpan panjang Daniele de Rossi dibelokkan sedikit oleh Cengiz Under, Karius masih dapat mengamankan laju si kulit bulat.

Empat menit berselang dari peluang Under, giliran Radja mengirim umpan silang. Bola yang tidak dapat dijangkau Dzeko dan Schick berusaha dimanfaatkan El Shaarawy. Pemain Italia berdarah Mesir itu mampu melepaskan tendangan namun bola mengenai tangan Trent Alexander Arnold dan keluar dari lapangan.

Serangan-serangan Roma terus menghasilkan peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang akurat membuat Karius belum lagi mengambil bola dari gawangnya sendiri.

Tidak cuma sibuk bertahan, Liverpool juga menghasilkan peluang. Pada menit ke-69 umpan Salah kepada Firmino berujung sebuah peluang yang dapat digagalkan Alisson.

Dalam 20 menit terakhir Roma yang lebih banyak menguasai bola tidak berhasil mencetak gol. Sampai pada menit ke-86 tembakan Radja mengenai tiang dan berhasil melewati garis gawang Liverpool.

Pada detik-detik menjelang laga usai, Ragnar Klavan melakukan handball. Radja yang menjadi eksekutor tidak membuang kesempatan dan mengubah skor menjadi 4-2.

Kemenangan Roma tidak lantas membuat langkah Liverpool terhenti. Keunggulan agregat gol 7-6 membuat The Reds berjumpa Real Madrid di partai puncak yang akan berlangsung di Kiev, 27 Mei.

Susunan pemain inti AS Roma:
Alisson, Alessandro Florenzi, Kostas Manolas, Federico Fazio, Aleksandar Kolarov, Lorenzo Pellegrini, Daniele De Rossi, Radja Nainggolan, Patrik Schick, Edin Dzeko, Stephan El Shaarawy

Susunan pemain inti Liverpool:
Loris Karius, Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil van Dijk, Andrew Robertson, Georginio Wijnaldum, Jordan Henderson, James Milner, Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane (nva)

Let's block ads! (Why?)