Search

Indonesia Menang Atas Thailand di Piala Thomas 2018

Indonesia melakukan sedikit perubahan formasi di laga kedua melawan Thailand. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang diistirahatkan pada pertandingan pertama lawan Kanada dimainkan saat melawan Thailand, menggantikan ganda putra senior Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan.

Anthony Sinisuka Ginting yang kembali dimmainkan di nomor tunggal pertama bisa menang dua gim langsung atas Khosit Phetpradab 21-8, 21-14 dalam waktu 36 menit.

Ginting sempat menang mudah di gim pertama dengan keunggulan 5-1, 13-2, 18-7, hingga menutup laga dengan kemenangan 21-8. Tetapi di gim kedua Phetpradab memberikan perlawanan keras kepada Ginting.

Pemilik peringkat 13 dunia itu sempat tertinggal 1-3, namun berbalik unggul 5-4. Hanya saja setelah itu Ginting kembali tertinggal 5-8 karena Phetpradab mampu mendikte permainan. Tidak ingin membuang gim kedua Ginting berusaha bangkit dengan unggul 16-3, hingga akhirnya menyudahi laga dengan menang 21-14.

Anthony Ginting memiliki permainan yang lebih bagus di gim pertama saat melawan Khosit Phetpradab.Anthony Ginting memiliki permainan yang lebih bagus di gim pertama saat melawan Khosit Phetpradab. (Dok. Humas PBSI)
"Set pertama kalah angin tapi justru tidak ada pukulan yang terlalu hati-hati dan bikin ragu. Saya pukul bola agak kencang sedikit pun tidak keluar. Kelihatan saya banyak main lob, angkat bola karena memang kalah angin," ujar Anthony Ginting usai pertandingan.

"Di set kedua [pukul bola kencang] out cukup jauh. Dari cara permainan juga harus diubah. Yang pasti dia [Khosit] juga merasa enak bermain seperti saya pada set pertama, tapi saya bisa mengatasi permainan dia juga."

Di pertandingan kedua, pasangan ganda putra Kevin/Marcus tidak tampil seperti biasa dan harus mengakui kemenangan pasangan Thailand, Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet 16-21, 21-13, 12-21 dalam 48 menit.

Sempat tertinggal 3-9, Kevin/Marcus melancarkan serangan demi serangan guna mengejar ketinggalan. Juara World Superseries Finals 2017 itu pun memperkecil kedudukan hingga 13-15. Namun, ketangguhan Namdash/Phuangphuapet membuat KLevin/Marcus menyerah 16-21 di gim pertama.

Kevin/Marcus mendapat perlawanan keras dari pasangan ganda putra Thailand di pertandingan kedua.Kevin/Marcus mendapat perlawanan keras dari pasangan ganda putra Thailand di pertandingan kedua. (Reuters/Peter Cziborra)
Gim kedua pun berjalan ketat, kedua pasangan saling merebut poin hingga kedudukan imbang 4-4. Namun dengan pengalamannya Kevin/Marcus bisa unggul 8-4. Kevin/Marcus akhirnya menutup gim dengan kemenangan 21-13 dan memaksa pertandingan dilanjutkan rubber game. Hanya saja permainan Kevin/Marcus tidak banyak berkembang di gim penentuan dan kembali kalah dengan skor 12-21.

Ihsan Maulana Mustofa yang menjadi harapan Indonesia untuk berbalik unggul melawan Kantaphon Wangcharoen sempat tampil memukau dengan unggal 10-5. Tetapi, secara perlahan Wangcharoen bisa membalikkan kedudukan dengan menutup interval menjadi 11-10.

Setelah interval giliran Wangcharoen yang unggul dengan 14-10. Ihsan juga beberapa kali melakukan kesalahan, baik pukulan yang menyangkut di net atau keluar hingga pengamatan yang tidak tepat. Di gim pertama Ihsan kalah 16-21 dari Wangcharoen. Tetapi Ihsan bisa memaksakan laga menjadi rubber game usai menang 21-8 di gim kedua.

Kemenangan dramatis diraih Ihsan di gim penentuan dengan mengalahkan Wangcharoen 24-22 dalam 81 menit. Dalam kesempatan itu Ihsan mendapat empat kali game point, sedangkan Wangcharoen satu kali. Kemenangan Ihsan itu kembali membawa Indonesia unggul atas Thailand dengan skor 2-1.

Ihsan Maulana Mustofa memberikan harapan untuk Indonesia dengan keunggulan 2-1 atas Thailand.Ihsan Maulana Mustofa memberikan harapan untuk Indonesia dengan keunggulan 2-1 atas Thailand. (Dok. Humas PBSI)
"Set pertama saya terlalu banyak menyerang, banyak melakukan smes sehingga malah menguras tenaga. Baru di set kedua saya mencoba main dengan permainan saya sendiri bermain bola-bola placing dan net. Saya mencoba sabar, asal bola turun [tidak ke luar lapangan] , soalnya kalau saya smes ada angin sehingga smes saya enggak pas terus. Pas di atas bolanya goyang," terang Ihsan.

Kemenangan Indonesia akhirnya ditentukan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mengalahkan Tinn Isriyanet/Dechapol Puavaranukroh 21-10, 21-18 di pertandingan keempat. Di gim pertama Fajar/Rian menang 21-10 atas Isriyanet/Puavaranukroh dalam 11 menit.

Permainan ganda Thailand merepotkan Fajar/Rian di gim kedua. Beruntung, meski sempat tertinggal 2-6, Fajar/Rian bisa berbalik unggul 15-13. Fajar/Rian akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-18 dalam waktu 32 menit.

Keunggulan 3-1 atas Thailand cukup bagi Indonesia memenangi pertandingan kedua di Grup B sekaligus memastikan satu tempat di perempat final. Satu pertandingan tersisa adalah tunggal putra Firman Abdul Kholik lawan Pannawit Thongnuam.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Indonesia Menang Atas Thailand di Piala Thomas 2018 : https://ift.tt/2IBpZgh

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Indonesia Menang Atas Thailand di Piala Thomas 2018"

Post a Comment

Powered by Blogger.