Titi Fajriyah, CNN Indonesia | Senin, 14/05/2018 13:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Persebaya Chairul Basalamah tak yakin duel timnya lawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (19/5) bisa digelar usai insiden bom Surabaya dalam dua hari terakhir.Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persebaya batal berkoordinasi dengan pihak kepolisian jelang laga lawan Persib Bandung lantaran adanya teror bom di Polrestabes Surabaya, Senin (14/5) pagi.
Chairul mengatakan ia sempat dikabari beberapa staf panpel yang meminta izin untuk datang ke Polrestabes Surabaya.
"Tadi pagi teman-teman [panpel] berencana mau ke Polrestabes. Niatnya jam 10.00 pagi mau kesana, eh sekitar jam 08.00 [bom] meledak lagi, ya tidak jadi," kata Chairul kepada CNNIndonesia.com, Senin (14/5).
![]() |
Chairul melihat situasi yang ada saat ini tidak ideal untuk Persib datang ke Surabaya. Hal itu disebut Chairul bisa membahayakan tim tamu.
![]() |
Chairul memprediksi bakal banyak Bobotoh yang datang ke Surabaya untuk menyaksikan laga Persebaya dengan Persib nanti. Begitu juga Bonek, sebagai tuan rumah dipastikan bakal memenuhi Stadion GBT jika pertandingan itu bisa digelar setelah mendapatkan izin dari kepolisian.
Hal itu bakal menimbulkan keramaian yang dikhawatirkan akan dimanfaatkan pihak-pihak lain.
"Kalau kami, panpel Persebaya siap saja. Tapi apakah kepolisian izinkan, saya rasa agak berat. Kami serahkan ke LIB untuk berkoordinasi ke polisi. Keadaan ini bukan keinginan kami, ini force majeur," ucap Chairul.Bagikan Berita Ini
0 Response to "Efek Bom Surabaya, Persebaya vs Persib Terancam Diundur"
Post a Comment