Della/Rizki Kalah, Indonesia vs Thailand Imbang 2-2

Bangkok, CNN Indonesia -- Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta menjadi tumpuan Indonesia meraih kemenangan di pertandingan keempat perempat final Piala Uber 2018 menghadapi ganda putri Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.

Duel Della/Rizki dan Puttita/Sapsiree berlangsung ketat sejak awal. Kedua pasangan itu silih berganti memimpin hingga skor 4-4.

Setelah skor imbang, ganda kedua Indonesia itu kerap membuat kesalahan yang menguntungkan lawan. Puttita/Sapsiree berkali-kali mendapat keuntungan dan menjaga jarak dengan keunggulan dua hingga tiga poin.
Della/Rizki yang tertinggal 8-11 di jeda babak pertama tidak mampu mengurangi kesalahan sendiri. Pengembalian yang melebar serta ketidakmampuan menyeberangkan kok menambah poin pasangan Thailand.

Sempat tertinggal 10-17, Della/Rizki berupaya mengejar poin. Berkat penampilan yang cukup apik, Della/Rizki sempat mempertipis jarak hingga 16-17 dan menyamakan kedudukan di angka 18-18.

Pada skor 18-18 dokter sempat masuk ke area pertandingan untuk melakukan perawatan pada kaki kanan Puttita sehingga laga sempat dihentikan.

Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta gagal memastikan kemenangan Indonesia di perempat final Piala Uber 2018. (Dok. PBSI)

Ketika pertandingan kembali dilanjutkan, pasangan Thailand membukukan keunggulan satu angka atas Indonesia.

Della/Rizki kehilangan gim pertama yang berlangsung selama 30 menit dengan skor 20-22.

Mengawali gim kedua, Della/Rizki gagal melakukan start apik dan sempat tertinggal 0-4.

Kendati mampu meraih poin, Della/Rizki gagal memangkas jarak dari Puttita/Sapsiree yang mampu mempertahankan keunggulan hingga empat poin.

Bahkan di interval, Della/Rizki tertinggal 6-11. Setelah jeda pasangan Indonesia tidak mampu bangkit. Kondisi tersebut dimanfaatkan pasangan Thailand.

Della/Rizki Kalah, Thailand Imbangi Indonesia 2-2

Kekalahan 12-21 Della/Rizki di gim kedua memastikan Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan laga Ruselli Hartawan menghadapi Busanan Ongbamrungphan akan menentukan langkah kedua kubu.

Indonesia sebelumnya meraih poin melalui ganda pertama, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, serta tunggal kedua, Gregoria Mariska.

Menurut Gregoria poin yang disumbangkan tidak lepas dari kemampuan bermain tanpa beban.

"Pasti [lawan main di bawah tekanan] karena tidak gampang main sebagai tuan rumah karena pasti banyak tekanan. Mungkin juga dia ada tekanan," tutur Gregoria.

"Saya sendiri merasa tidak ada beban, lawan justru yang kelihatannya lebih terbeban karena pasti kan dia harus ditargetkan menang main sebagai tuan rumah," lanjut pebulutangkis yang selalu meraih kemenangan dalam empat laga di Piala Uber 2018. (nva/jun)

Let's block ads! (Why?)