Hal itu disampikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi dalam kata sambutannya di acara Rapat Pleno Panitia Nasional Indonesia Asian Para Games Organizing Committee di Menara Bidakara pada Sabtu (19/5).
"Peraih emas dihargai 250 persen lebih banyak dari Asian Games Incheon. Di Incheon, bonusnya sekitar Rp400 juta. Kami berikan kepada mereka sekitar Rp1,5 miliar," kata Imam."Ini belum dari Pak Mensos yang kayanya mau kasih bonus, belum dari Bapak Ibu Menteri yang lain, BUMN, Pay Tren. Kenapa? Karena hanya ada dua momentum bendera Merah Putih dikibarkan," katanya menambahkan.
![]() |
"Karena hanya dua [momentum], maka atlet dan tim pelatih harus kita rawat dan sejahterahkan," ucap Imam.
"Peraih medali emas [Asian Games dan Para Games 2018] bonus sama. Dapat duit, jadi PNS, dan dapat rumah. Ini sudah disiapkan bersama-sama," ucapnya melanjutkan.
"Anggaran sudah disiapkan, sudah ada semuanya," ujarnya.
Persiapan Atlet Asian Para Games 2018
Sementara itu Presiden NPC Indonesia Senny Marbun mengabarkan perkembangan atlet Asian Para Games 2018 yang sudah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta sejak Januari.
Senny menilai para atlet menampilkan perkembangan yang bagus selama lima bulan ini. Sebagian atlet, ujarnya, sudah ada uji coba ke luar negeri."Mendatang kami akan lebih konsentrasi, mudah-mudahan bisa masuk tujuh besar di Asian Para Games 2018. Nomor andalan kami itu atletik, bulutangkis, tenis meja, renang, angkat berat. Cabor tenis lapangan kami juga diajak try out ke Jepang," tutur Senny. (sry)
Baca Kelanjutannya Bonus Medali Emas Asian Games dan Para Games Rp1,5 M : https://ift.tt/2KFUNZXBagikan Berita Ini
0 Response to "Bonus Medali Emas Asian Games dan Para Games Rp1,5 M"
Post a Comment