Dalam laga tersebut, Pelita Jaya kalah dengan skor 63-73. Pertandingan kedua final IBL akan dihelat di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Plaza Festival pada 21 April mendatang.
"Satria Muda main luar biasa, kami defense kurang rapih. Kami kasih mereka momentum sehingga mereka bermain semakin percaya diri. Dan hari ini, kami lagi off saja," kata Johanis kepada saat konferensi pers usai pertandingan.
"Terkadang akurasi pemain bisa tidak 'wangi', kami harus baca situasinya. Mudah-mudahan pada final berikutnya bisa kembali 'wangi'," katanya.
Johanis mengatakan akan mengevaluasi tim usai laga ini menjelang laga kedua.
"Ini bagian dari permainan. Kami akan evaluasi, kami siap untuk game kedua," ucap Johanis.
Dia berjanji akan meramu timnya lebih baik di pertandingan berikut.
"Kami harus bermain lebih bagus, tidak boleh slow start, dan defense yang bagus dari awal. Tidak apa, kami akan kembali lebih baik pada game kedua," katanya.
Sementara itu, pelatih Satria Muda Youbel Sondakh tak mau larut dalam kegembiraan atas kemenangan tersebut. Ia menyadari masih ada pertandingan final kedua bahkan ketiga jika diperlukan.
"Semua bermain baik. Intinya, saya berharap mereka semua bisa lebih bagus dari ini," ujar Youbel.
Senada dengan Youbel, small forward Satria Muda Arki Dikania Wisnu pun mengatakan rekan-rekannya telah bermain baik dalam satu kesatuan di pertandingan final pertama. Arki menyumbang 13 poin dalam laga final pertama.
"Ini belum berakhir dan kami harus fokus. Semuanya sudah melakukan yang terbaik," tutur pemain berusia 30 tahun itu.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelatih Pelita Jaya: Satria Muda Luar Biasa"
Post a Comment