Korut yang bermain imbang pada pertandingan pertama menghadapi Uzbekistan menargetkan kemenangan ketika berhadapan dengan anak asuh Luis Milla untuk membuka peluang membawa pulang predikat kampiun dalam turnamen ekshibisi yang merupakan test event Asian Games 2018.
Song Il menargetkan anak asuhnya dapat mencetak gol ke gawang Indonesia yang pada pertandingan tersebut dikawal Awan Setho Raharjo."Ketika kami bermain lawan Indonesia, kami mengira bisa cetak satu gol. Tapi ternyata tidak. Ini sangat disayangkan sekali tidak bisa cetak gol malam ini," aku Song Il dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Korut sempat kerepotan menghadapi serangan Timnas Indonesia di awal pertandingan, namun perlahan berhasil menembus daerah pertahanan tim tuan rumah.
Timnas Korut bermain imbang dengan Timnas Indonesia di PSSI Anniversary Cup 2018. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
|
Bagi Song Il penampilan Korut lebih bagus ketika melawan Timnas Indonesia dibanding ketika bermain imbang dengan Uzbekistan.
Pelatih 44 tahun itu menilai Indonesia menampilkan permainan yang baik, termasuk memberi perhatian kepada Febri Hariyadi yang tampil sejak menit pertama.
"Nomor 13 sangat bertalenta dengan kecepatan yang luar biasa, dia sangat bagus. Kami sudah mengantisipasi sayap-sayap mereka dengan baik, tapi saya pikir pemain sayap kami lebih bagus," ucap Song Il.Menurut catatan statistik yang dikeluarkan Labbola, Korut menguasai bola sebanyak 60 persen. Akurasi umpan Korut yang mencapai 81 persen juga lebih baik ketimbang Timnas Indonesia yang hanya 71 persen. Kedua kesebelasan sama-sama melakukan 13 kali percobaan mencetak gol. (nva)
Baca Kelanjutannya Pelatih Korut Sayangkan Hasil Imbang dengan Timnas Indonesia : https://ift.tt/2raGe8xBagikan Berita Ini
0 Response to "Pelatih Korut Sayangkan Hasil Imbang dengan Timnas Indonesia"
Post a Comment