Motivasi Riko Simanjuntak Berlipat Ganda karena The Jakmania

Jakarta, CNN Indonesia -- Riko Simanjuntak tampil apik saat Persija Jakarta mengalahkan Johor Darul Ta'zim (JDT) dengan skor 4-0 di babak penyisihan Grup H Piala AFC 2018 di Stadion GBK, Selasa (10/4).

Selain menyumbang satu assist, Riko tampil agresif di sepanjang laga. Pergerakanan cepatnya kerap membuat bek lawan kewalahan dan terpaksa menghentikannya dengan pelanggaran.

Pemain berdarah Batak itu mengaku tak merasakan lelah di lapangan berkat dukungan atraktif The Jakmania sepanjang pertandingan.

"Luar biasa koreografi tadi yang diberikan Jakmania adalah dukungan penuh, memberikan motivasi dan semangat buat kami yang di lapangan. Makanya, kami tidak ada rasa capek karena melihat dukungan yang luar biasa dari The Jakmania," kata Riko usai pertandingan.

RIko Simanjuntak punya andil terhadap dua gol Persija yang dicetak Marko Simic. (CNN Indonesia/Safir Makki)

"Riko melihat semua koreo-koreo yang tadi ada di lapangan. Sangat luar biasa. Buat Jakmania, tetap menjadi suporter yang militan, kompak, dan kreatif. Dukung terus Persija Jakarta, kalah ataupun menang," tambahnya.

Motivasi Riko Simanjuntak Berlipat Ganda karena The Jakmania

Selain itu, motivasi lain buat Riko adalah belajar dari kekalahan 0-3 saat Persija tandang ke Stadion Larkin, 14 Februari lalu. Terlebih, pelatih sudah memberikan strategi saat latihan persiapan sebelum pertandingan.

Riko Simanjuntak menuai pujian dari pelatih dan pemain JDT. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)

"Ya kami belajar dari kekalahan kita waktu di Johor dan pelatih juga sangat memberikan motivasi. Kami berhasil menjalankan strategi yang diberikan pelatih sehingga bisa menang," ujarnya.

Sepanjang pertandingan, Riko memiliki andil terhadap dua gol yang dicetak Marko Simic. Selain memberikan assist terhadap gol pertama Simic, gol penalti Simic didapat karena Riko dilanggar di kotak penalti.

Aksi Riko juga mendapatkan pujian dari pelatih JDT, Raul Longhi dan Kapten tim, Aidil Zafuan. Bahkan, pelatih asal Argentina itu menyebut Riko adalah pemain yang berbahaya dan sangat menyulitkan saat memegang bola.

"Ya masalah pelatih JDT memuji itu patut disyukuri. Bagi saya setiap pertandingan adalah final," ungkapnya. (jun)

Let's block ads! (Why?)