Dendam pada Liverpool, Mantan CEO Milan Bakal Dukung AS Roma

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani menegaskan dirinya akan mendukung AS Roma langsung di Stadion Olimpico dalam semifinal Liga Champions karena ia masih dendam pada Liverpool.

Galliani yang kini aktif di dunia politik tanpa sungkan menegaskan bahwa dirinya bakal mendukung langsung AS Roma di Stadion Olimpico pada laga semifinal Liga Champions melawan Liverpool.

"Milan dan AS Roma adalah rival di Italia namun kami teman di kompetisi Eropa. Saya akan ada di Stadion Olimpico pada 2 Mei untuk mendukung AS Roma."

"Siapapun yang tampil bagus layak mendapatkan penghargaan dari tiap orang karena penting bagi kami untuk memiliki empat wakil di Liga Champions. Jadi mengapa saya tidak mendukung Roma kali ini," kata Galliani seperti dikutip dari Football Italia.

Adriano Galliani belum melupakan kekalahan menyakitkan dari Liverpool pada final Liga Champions 2005. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Selain lantaran Roma adalah wakil terakhir Italia di babak final, Galliani mengaku dirinya juga masih punya dendam pada Liverpool. Pada Liga Champions 2005, Milan kalah adu penalti dari Liverpool di babak final meski sempat unggul 3-0 di babak pertama.

Meskipun dua tahun berikutnya Milan mampu balas dendam dengan mengalahkan Liverpool 2-1 di final Liga Champions 2007, Galliani tetap sulit melupakan kekalahan di 2005.

"Kalian bisa membayangkan perasaan saya terhadap Liverpool usai final di Istanbul (2005). Saya tidak bisa tidur dengan baik selama tiga bulan."

"Kami tengah unggul 3-0 dan akhirnya gagal meraih trofi, hal itu tidak pernah terjadi sebelumnya," ujar Galliani.

Adriano Galliani bakal menonton langsung perjuangan AS Roma di Stadion Olimpico. (Foto: REUTERS/Tony Gentile)

Selain bakal mendukung Roma, Galliani juga menyebut Juventus dirugikan oleh wasit pada laga lawan Real Madrid di perempat final Liga Champions pekan lalu.

Dendam pada Liverpool, Mantan CEO Milan Bakal Dukung AS Roma

"Juventus layak menang menghadapi Real Madrid. Penalti tersebut masih bisa diperdebatkan, ditambah keputusan konyol memberikan kartu merah pada Gianluigi Buffon. Hal itu menunjukkan wasit tidak mengerti sepak bola," kata Galliani. (ptr)

Let's block ads! (Why?)