Rifad merasa Indra sudah memiliki hubungan yang baik dengan para pemain tim berjuluk Garuda Nusantara karena sudah pernah menjadi juru latih tim tersebut selama sekitar satu tahun.
Pada tahun 2017 lalu, mantan pelatih Bali United itu menangani Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon, Piala AFF, dan kualifikasi Piala Asia.
![]() |
Selepas ditinggal Indra, Rifad dan kawan-kawan sempat ditangani Bima Sakti. Namun mantan pemain Timnas Indonesia itu hanya sekali mendampingi tim, yakni ketika kalah 1-4 dari timnas Jepang U-19 di laga uji tanding.
"Pastilah nyaman [dilatih Indra], sudah setahun sama coach Indra pastinya kami sudah mengerti kemauannya seperti apa. Coach juga tahu kami satu per satu bagaimana. Kami juga sudah ikut tiga turnamen bareng. Walaupun kalah, tapi ada pembelajaran dari hasil itu," terangnya.
Pemain yang beroperasi di sisi kanan itu berharap kehadiran Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19 bisa membawa hasil positif bagi performa tim yang akan berlaga di gelaran Piala AFF U-19 pada 2-14 Juli dan Piala AFC U-19 18 Oktober sampai 4 November 2018."Jangan jadikan beban, soal target tidak usah dipikirkan. Terpenting setiap latihan kita kasih 100 persen supaya hasilnya memuaskan. Kalau jadi beban jadi tidak asik, latihan lepas dijalani serius semoga hasilnya bagus," ujar Rifad menyambut dua turnamen yang akan berlangsung di Indonesia.
(nva/ptr)
Baca Kelanjutannya Bek Timnas Indonesia U-19 Sambut Kedatangan Indra Sjafri : https://ift.tt/2JvlFuXBagikan Berita Ini
0 Response to "Bek Timnas Indonesia U-19 Sambut Kedatangan Indra Sjafri"
Post a Comment