Vidic dan Ferdinand Membuat MU Lemah di Lini Belakang

Jakarta, CNN Indonesia -- Duet Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand menjadi palang pintu yang mengantarkan Manchester United ke berbagai tangga juara.

Ketika keduanya masih bermain, MU menjadi klub yang cukup solid di lini belakang. Namun kini lini pertahanan The Red Devils tidak sekukuh di masa Vidic dan Ferdinand.

Bongkar pasang lini belakang MU melibatkan banyak pemain, termasuk Chris Smalling dan Phil Jones yang sudah berada di Old Trafford sejak masa kepelatihan Sir Alex Ferguson.

Menurut Vidic kegagalan Smalling dan Jones tampil bagus disebabkan oleh masalah cedera yang mengganggu dirinya dan Ferdinand di masa lalu sehingga tidak dapat menemani para juniornya.

Chris Smalling menjadi salah satu pemain yang mengisi posisi bek tengah di MU. (Action Images via Reuters/Carl Recine)

"Itu tidak membantu mereka karena mereka tidak memiliki pemain yang berpengalaman untuk memandu mereka ketika bermain. Ini lebih dari sekadar bermain dengan pemain yang berpengalaman," kata Vidic dilansir dari ESPN.

"Jika Phil Jones yang berusia 24 tahun bertandem dengan pemain berusia 34 tahun, maka pemain yang berusia 34 tahun akan menggunakan otaknya ketimbang pemain yang berusia 24 tahun," jelasnya.

Vidic menilai pemain muda akan memiliki rasa percaya diri lebih jika berpartner dengan pemain yang lebih berpengalaman. Arahan dari pemain senior akan membantu perkembangan talenta muda.

"Jika Anda kehilangan keyakinan dan berpikir 'apakah saya harus bermain di sini, atau di sana, atau di sini' maka Anda akan kesulitan untuk bermain. Itu tidak membantu mereka," terang mantan pemain timnas Serbia itu.

"Bahkan jika mereka melakukan kesalahan, Anda akan berkata 'Ok, dia baru berusia 24'. Tapi di mana saya di saat harus membantunya?" sambung Vidic.

Di skuat MU saat ini, selain Smalling dan Jones, terdapat pemain lain yang bisa beroperasi sebagai bek tengah, seperti Victor Lindelof, Eric Bailly, dan Marcos Rojo. (nva)

Let's block ads! (Why?)