Sandy Walsh Sudah Serahkan Dokumen Naturalisasi ke PSSI

Jakarta, CNN Indonesia -- Proses naturalisasi bek Zulte Waregem Sandy Walsh masih terus berlanjut. PSSI sebut sudah menerima dokumen awal sebagai bagian dari proses naturalisasi tersebut.

Kendati demikian, bukan sekadar dokumen yang dibutuhkan PSSI untuk melanjutkan proses naturalisasi. PSSI juga butuh pertemuan tatap muka langsung dengan Sandy Walsh untuk meyakinkan PSSI dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam proses naturalisasi tersebut.

"Baru dokumen awal saya terima. Tapi memang kami mesti ketemu Sandy langsung. Seperti dulu yang kami lakukan ke Ezra Walian, untuk menegaskan konsekuensinya kalau jadi WNI," terang Deputi Sekjen PSSI Marco Paulo Gracia, Selasa (20/3).

Di sisi lain, proses naturalisasi membutuhkan waktu panjang. Sementara Asian Games menyisakan waktu lima bulan lagi sampai Agustus 2018.

Menanggapi hal ini, Marco memastikan soal waktu tidak jadi masalah. Ia juga tidak mengkhawatirkan Sandy Walsh bakal sulit beradaptasi jika nantinya bergabung dengan Timnas Indonesia di waktu yang sempit

Sandy Walsh Sudah Serahkan Dokumen Naturalisasi ke PSSI

Foto: REUTERS/Toussaint Kluiters

"Saya enggak bisa bilang kalau ditanya kepastian. Tapi kalau dibilang masih bisa ya memang bisa tapi mepet. Tapi masih bisa." "Tapi yang kami butuhkan bukan sekadar dokumen. Kalau soal adaptasi harusnya tidak sulit karena dia pemain profesional," jelasnya.

Kekhawatiran PSSI justru lebih kepada rasa adil yang didapatkan pemain lain yang sudah lebih dulu bergabung dengan Timnas Indonesia. Sedangkan Sandy Walsh nantinya masuk di waktu sempit.

"Jadi banyak pertimbangan. Bukan karena kami menahan, tapi justru karena ini tertahan sehingga kami mau tidak mau lihat waktu yang tersisa. Soal peluang masih ada," terangnya.

Salah Komunikasi

Sejauh ini, Marco menyebut telah berkomunikasi secara lancar dengan agen baru yang saat ini menangani Sandy Walsh. PSSI saat ini dalam posisi menunggu kedatangan Sandy Walsh ke Indonesia.

"Memang kami mau proses (naturalisasi Sandy Walsh), hanya tadinya dia mau datang Maret ini, tapi ternyata ada kendala komunikasi karena pergantian agen itu, bukan kami menyalahkan agen ya," kata Marco yang ditemui CNNIndonesia.com, Selasa (20/3).

Marco mengaku baru mendapatkan kontak agen baru yang menangani Sandy Walsh dari ibunya, Brigitta Portier. Marco melanjutkan, Portier bahkan sempat salah memberikan nomor kontak agen baru itu.

Rencananya, bek 23 tahun berkewarganegaraan Belanda itu bakal datang Juni mendatang. Namun, waktu itu dirasa sangat mepet dengan jadwal gelaran Asian Games 2018, event yang Sandy Walsh bakal ikut berpartisipasi sebagai Timnas Indonesia.

Sandy Walsh sebenarnya mengajukan untuk datang ke Indonesia Maret ini. Namun, ia mengaku sulit untuk berkomunikasi dengan PSSI.

Alhasil, pemain Zulte Waregem itu memilih untuk berlibur ke Dubai di sela-sela jadwal kosong FIFA Matchday.

Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla juga sudah memberikan lampu hijau untuk kedatangan Sandy Walsh. Namun, PSSI memastikan tidak ada unsur sengaja untuk menahan proses naturalisasi tersebut. (bac/ptr)

Let's block ads! (Why?)