Gatot mengapresiasi kemeriahan Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia pada 14 Juni hingga 15 Juli mendatang. Kondisi itu membuat pihak Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 [INASGOC] akan mengurangi promosi selama Piala Dunia 2018.
Gatot yang juga merupakan asisten keuangan INASGOC mengatakan promosi Asian Games 2018 terasa akan sia-sia jika dilakukan saat Piala Dunia 2018 berlangsung. Asian Games 2018 rencananya akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang."Kami di INASGOC dengan adanya Piala Dunia 2018, promosi akan mengerem sedikit. Setelah Piala Dunia selesai, akan kami genjot lagi," kata Gatot usai Media Briefing PestaBola di Jakarta, Rabu (21/3).
![]() |
Saat ini Gatot mengatakan INASGOC sudah menggenjot segala kegiatan promosi lewat baliho, media, dan sebagainya demi meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap Asian Games 2018. Gatot mengakui masyarakat Indonesia masih banyak yang belum bisa membedakan antara Asian Games dan SEA Games.
"Makanya ini ditingkatkan. Tapi ketika Piala Dunia, kami tidak ngotot. Setelah Piala Dunia, kami gas lagi. Pada 16 Juli sampai dengan 18 Agustus, itu waktunya untuk reli obor. Di situ kami akan habis-habisan untuk promosinya," ujar Gatot.
![]() |
"Kemenpora pun mengikuti prosedur yang sama untuk menggelar nobar, kami kontak FMA. Bahkan rencana kami, kami gelar nobar full dan tidak pungut biaya. Apapun bentuk hak asasi untuk nobar, itu ikuti regulasi yang ada. Kalau ditanya kenapa semangat gelar nobar? Karena bola punya daya tarik tersendiri," ucap Gatot.
Piala Dunia 2018 bisa disaksikan secara langsung di Trans TV dan Trans7 setelah Transmedia menjadi licensed broadcaster Piala Dunia 2018. Sedangkan highlight pertandingan akan disajikan di CNNIndonesia.com. (har) Baca Kelanjutannya Promosi Asian Games Dikurangi Selama Piala Dunia 2018 : http://ift.tt/2IDQ3nDBagikan Berita Ini
0 Response to "Promosi Asian Games Dikurangi Selama Piala Dunia 2018"
Post a Comment