Eko menyebut dirinya tak pernah menurunkan intensitas latihan selama nasibnya terombang ambing usai nomor 62kg sempat dicoret. Namun, ia sempat sakit yang membuatnya harus beristirahat sekitar sebulan.
"Tidak ada (pengurangan porsi latihan). Cuma kebetulan pas ada isu kemarin pas saya lagi sakit jadi harus istirahat satu bulan dan baru seminggu ini kembali latihan," kata Eko melalui pesan singkat, Senin (19/3).Eko mengaku saat ini tengah beradaptasi dengan suasana latihan sambil memperbaiki teknik. Hal itu sebagai bentuk proses pemulihan terhadap kekuatan angkatannya.
Eko juga harus kembali menjaga berat badan yang diakuinya mengalami kelebihan empat kilogram dari berat badan normalnya. Kelebihan berat badan itu disebabkan lantaran ia dalam masa pemulihan dan tidak menjalani aktivitas latihan sama sekali.
"Sekarang saya bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah, Kemenpora, KOI, INASGOC, dan PB PABBSI yang sudah memperjuangkan kelas 62kg bisa tetap dipertandingkan di Asian Games 2018."
"Motivasi saya pasti lebih bagus lagi karena adanya kepastian dan sudah diperjuangkan. Jadi sekarang giliran kami memperjuangkan target yang diberikan," ungkap Eko.
Foto: Wahyu Putro
Eko Yuli Irawan sempat jatuh sakit setelah nomor 62kg sempat dicoret dari Asian Games. |
"Sebagaimana diketahui telah ada satu perubahan kategori dalam cabang olahraga angkat besi. OCA telah memutuskan untuk memasukkan kelas 62kg ke dalam event angkat besi," ucap Direktur Jendral OCA Husain Al'Musallam melalui surat resminya.
Al'Musallam meminta agar informasi kepastian dipertandingkannya kelas 62kg di Asian Games 2018 bisa disebarkan ke masing-masing federasi angkat besi nasionalnya. Selain itu ia meminta kepada seluruh member OCA untuk mempersiapkan lifter yang bakal didaftarkan di kelas 62kg. (ptr) Baca Kelanjutannya Eko Yuli Bidik Emas Usai Nomor 62 Kg Digelar di Asian Games : http://ift.tt/2FW5s0RBagikan Berita Ini
0 Response to "Eko Yuli Bidik Emas Usai Nomor 62 Kg Digelar di Asian Games"
Post a Comment