Piala Gubernur Kaltim Jadi Ajang Trial Gustavo Lopez di Arema

Jakarta, CNN Indonesia -- Arema FC menjadi salah satu peserta di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Turnamen yang juga menjadi ajang pramusim terakhir jelang kompetisi Liga 1 2018 itu dijadikan kesempatan bagi Gustavo Lopez trial di Arema FC.

Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan kepada CNNIndonesia.com, diujinya Gustavo Lopez di Piala Gubernur Kaltim karena keinginan pelatih Joko Susilo.

Rencananya bakal ada 2-3 pemain yang bakal diuji Singo Edan di Piala Gubernur Kaltim 2018. Selain Lopez, ada dua nama lain yang masih enggan disebutkan Ruddy.

"Pelatih maunya seperti itu. Saya hanya menuruti pelatih. Kami menyediakan pemain sesuai kriteria pelatih. Kami sediakan 2-3 pemain," kata Ruddy melalui sambungan telepon, Rabu (21/2).

Arema FC masih kekurangan pemain asing untuk melengkapi skuat di kompetisi Liga 1 2018. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

"Kalau Lopez kurang, ya datangkan yang satu lagi. Saya pikir tidak sampai pemain ketiga dalam trial nanti, pelatih sudah bilang cukup," Ruddy menambahkan.

Dijelaskan Ruddy, meski menjalani masa trial, Lopez yang merupakan mantan striker Madura United itu belum tentu diturunkan di semua pertandingan Arema. Juara Piala Presiden 2017 itu punya tiga kesempatan tampil di babak penyisihan Grup A Piala Gubernur Kaltim.

Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, tidak akan menyentuh area teknis pelatih terkait seleksi pemain asing. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

"Kalau pelatih bilang sekali saja cukup, ya cukup. Masalah setelahnya, itu teknis dan murni keputusan pelatih, bukan manajemen. Kami tugasnya cuma melayani keinginan pelatih," jelas Ruddy.

"Kami [manajemen] sesuai apa kata pelatih. Saya tanggung jawab nonteknis, soal teknis itu urusan pelatih. Selama di Piala Gubernur Kaltim semua [tiga pemain yang dicoba] datang, dimainkan atau tidak itu hak pelatih," ungkapnya.

Sementara itu, Ruddy menampik kabar lain yang menyebut mantan pemain Madura United dan Bhayangkara FC, Khairallah Abdelkbir juga tengah didekati pihaknya.

"Tidak (Khairallah Abdelkbir), tidak ada itu," tutupnya. (sry)

Let's block ads! (Why?)