The Blues yang lebih banyak bertahan, berhasil mencetak gol lebih dulu. Willian yang gagal mencetak gol di babak pertama lantaran dua peluangnya digagalkan tiang gawang, berhasil mengubah angka di papan skor pada menit ke-62.
Namun pada menit ke-75, sebuah blunder di lini pertahanan Chelsea tidak disia-siakan Lionel Messi untuk mencetak gol pertamanya ke gawang klub asal London Barat tersebut.Menurut Cesc Fabregas, timnya bermain luar biasa namun harus menerima hasil yang tidak sejalan dengan perjuangan selama 90 menit.
"Ini memalukan. Saya pikir kami sangat bagus, kami menjalankan rencana pertandingan dnegan baik dan kami kompak, solid, bermain sebagai tim dan mencetak peluang. Willian bisa saja mencetak hattrick, tapi kami sedih karena performa fanastis tidak berarti hasil fantastis," ujar Fabregas dikutip dari BT Sport.
Barcelona unggul dalam penguasaan bola hingga mencapai 70 persen ketika menghadapi Chelsea. (Reuters/Andrew Boyers)
|
Fabregas berpendapat untuk mengalahkan anak asuh Ernesto Valverde di kandangnya sendiri, Chelsea harus meninggalkan strategi bertahan seperti yang ditunjukkan di leg pertama.
"Masih ada peluang terbuka dan kami telah menunjukkan kami bisa bersaing dan kami membutuhkan performa luar biasa lagi di Camp Nou untuk melaju," kata Fabregas
"Anda harus memiliki banyak kepribadian untuk menghadapi tim yang memiliki penguasaan bola hingga 70 persen. Kami harus bermain menyerang di sana dan mencetak gol karena bertahan selama 90 menit di Camp Nou adalah misi bunuh diri. Kami harus memainkan gaya kami," tukasnya. (nva) Baca Kelanjutannya Fabregas Tak Ingin Jalani Misi Bunuh Diri di Camp Nou : http://ift.tt/2CaqdYcBagikan Berita Ini
0 Response to "Fabregas Tak Ingin Jalani Misi Bunuh Diri di Camp Nou"
Post a Comment