Bali United Terpaksa Batal Ikut Piala Gubernur Kaltim

Jakarta, CNN Indonesia -- Bali United resmi mengundurkan diri dari turnamen pramusim Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Faktor utamanya, banyaknya pemain Serdadu Tridatu yang dipanggin pemusatan latihan atau training center (TC) Timnas Indonesia.

Selain itu, Bali United ingin fokus pada pertandingan kedua di Piala AFC melawan klub Filipina, Global Cebu, Selasa (27/2).

"Kami terpaksa mengambil keputusan untuk tidak jadi ambil bagian dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim. Beberapa pemain dipanggil mengikuti TC Timnas Indonesia," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri seperti dikutip dari situs resmi klub.

"Setelah berkoordinasi dengan tim pelatih, maka kami putuskan untuk lebih fokus ke Piala AFC," Yabes menambahkan.

Hanis Sagara menjadi salah satu pemain Bali United yang dipanggil Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Usai final Piala Presiden 2018, sebanyak enam pemain Bali United mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia. Keenam pemain itu adalah Ricky Fajrin, I Made Andhika Wijaya, Yabes Roni, dan Ilija Spasojevic untuk Timnas Indonesia U-23.

Sedangkan dua nama lainnya, Feby Eka Putra dan Hanis Sagara yang dipanggil Timnas Indonesia U-19.

Bali United ingin fokus di turnamen Piala AFC dan membatalkan ikut Piala Gubernur Kaltim. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Bagi pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, pihaknya mengalami kendala dalam persiapan tanpa keenam pemain itu. Ditambah lagi, Hans Peter Schaller sudah kembali ke Austria sedangkan asisten pelatih Wayan Arsana sedang mengikuti kursus lisensi kepelatihan di Jakarta.

Widodo mengatakan, Bali United sempat ingin membagi tugas untuk Piala Gubernur Kaltim dan Piala AFC seperti di Piala Presiden 2018.

"Dengan situasi seperti itu kami tidak ingin memaksakan diri untuk ikut di turnamen Piala Gubernur Kaltim," ujar Widodo. (ptr)

Let's block ads! (Why?)