Tontowi/Liliyana atau yang akrab disebut Owi/Butet, menang dengan skor 22-20 21-17 dalam 39 menit. Usai pertandingan, Owi mengatakan di permainan Praveen/Melati cukup bagus.
Owi menerangkan baik dia dan Butet maupun Praveen/Melati, sudah mengetahui permainan masing-masing lantaran sama-sama berasal dari Pelatnas PBSI Cipayung.
“Jadi saya sudah menyangka, tapi permainan saya kurang keluar. Karena mungkin saya juga takut sama Ucok [sebutan Praveen] atau gimana, tidak tahu dan tidak mengerti. Makanya sempat imbang, untung ada Cik Butet,” kata Owi“Mereka unggul dalam menyerang ya, terutama Praveen, seperti ketika dia dengan pasangan sebelumnya sama Debby [Susanto]. Jadi kami agak keteteran dan kewalahan ketika bola naik,” katanya menambahkan.
![]() |
“Ya mungkin di masa mendatang, mereka bisa belajar dari pertandingan hari ini agar bisa lebih tenang lagi dalam melawan siapapun. Terutama Melati ya, karena dia mungkin sudah lama tidak masuk semifinal dan menjajal permainan top dunia, pasti ada sedikit rasa canggung. Tapi untuk keseluruhan, dia sudah cukup baik bisa mengeluarkan permainan terbaik,” ucapnya melanjutkan.
Sementara itu, Praveen mengaku masih mencari cara bermain yang pas dengan Melati. Di pertandingan lawan Owi/Butet, ia mengaku tak memikirkan menang atau kalah.
“Kami coba yang terbaik saja dulu biar ada patokan tentang standar permainan kami agar bisa lebih ditingkatkan,” ujarnya. (bac) Baca Kelanjutannya Tontowi/Liliyana: Kami Kewalahan Lawan Praveen/Melati : http://ift.tt/2DRRor2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tontowi/Liliyana: Kami Kewalahan Lawan Praveen/Melati"
Post a Comment