Saat Tepat Cristiano Ronaldo Dijual Real Madrid

Jakarta, CNN Indonesia -- Sembilan tahun berlalu dan 14 gelar bergengsi didapat. Selama dan sesukses itu Real Madrid bersama Cristiano Ronaldo. Tapi, kini bulan madu antara Madrid dan Ronaldo sepertinya sudah berakhir.

Hubungan Ronaldo dengan Madrid sudah terjalin sejak 2009. Bersama Ronaldo, klub yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu itu meraih banyak sukses, termasuk tiga gelar Liga Champions, tiga trofi Piala Dunia Antarklub dan dua gelar La Liga.

Musim ini bisa menjadi musim terakhir Ronaldo bersama Madrid. Sejumlah media Spanyol dan Portugal mengklaim, Presiden Madrid Florentino Perez telah mempersilakan Ronaldo meninggalkan Santiago Bernabeu dan siap mendengar tawaran dari klub lain akhir musim ini.

Ronaldo dianggap sudah ‘habis’. Hingga paruh musim ini, Ronaldo baru mencetak 16 gol dari 24 penampilan di semua kompetisi. Padahal Ronaldo bisanya sudah mencetak lebih dari 20 gol hingga paruh musim pada musim-musim sebelumnya.

Cristiano Ronaldo sudah memberi banyak kontribusi kepada Real Madrid sejak 2009. (REUTERS/Javier Barbancho)

Ronaldo memang sudah membuat standar yang tinggi di Madrid. Sejak 2009, hanya pada musim debutnya Ronaldo mencetak gol di bawah 40 gol bersama Madrid. Pada musim 2009/2010, Ronaldo hanya mencetak 33 gol bersama Madrid.

Kejam memang apa yang dilakukan Madrid. Dengan kontribusi yang sudah diberikan Ronaldo sejak 2009, tidak pantas kiranya penyerang 32 tahun itu dijual secara paksa akhir musim ini. Terlebih kontrak Ronaldo bersama Los Blancos masih bertahan hingga 2021. Tapi, inilah wajah industri sepak bola saat ini.

Tidak ada pemain yang lebih besar daripada klub di Madrid. Apa yang dialami Ronaldo saat ini, juga dilakukan Madrid terhadap pemain seperti besar dan berprestasi Raul Gonzalez, Iker Casillas, Fernando Hierro, hingga Luis Figo.

Florentino Perez (kiri) dikabarkan ingin mendepak Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. (AFP PHOTO / GERARD JULIEN)

Perez sadar Ronaldo sudah tidak mampu mengangkat prestasi Madrid dan memikul beban berat, terlebih bulan depan usianya sudah 33. Perez juga sepertinya mendengar keluhan para pendukung Madrid, yang menganggap Ronaldo sudah ‘habis’ setelah El Real dikalahkan Villarreal, akhir pekan lalu.

Terkesan apa yang dilakukan manajemen Madrid adalah untuk menyelamatkan masa depan klub. Ronaldo sudah tidak muda lagi, dan CR7 tidak akan banyak membantu dalam beberapa tahun ke depan, baik dari sisi penampilan tim dan sisi bisnis. Sebaliknya, Ronaldo justru dikabarkan menuntut kenaikan gaji setelah merebut gelar pemain terbaik dunia versi FIFA kelimanya, tahun lalu.

Menjual Ronaldo akhir musim ini merupakan langkah yang tepat bagi Madrid. Pasalnya, nilai jual Ronaldo belum sepenuhnya menurun. Madrid masih bisa mendapatkan untung dari penjualan Ronaldo, setidaknya melebihi transfer €94 juta dari yang dikeluarkan Madrid saat mendatangkan sang pemain dari Manchester United.

Ronaldo juga bisa menjadi alat negosiasi Madrid untuk mendapatkan Neymar dari Paris Saint-Germain. Bersama Neymar, Madrid bisa mengulangi kembali kesuksesan seperti ketika bersama Ronaldo. Neymar masih muda, 25 tahun, dan punya masa depan yang cerah. Bersama Neymar, masa depan Madrid pasca-Ronaldo juga bisa cerah. (bac)

Let's block ads! (Why?)