Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto kepada CNNIndonesia.com mengatakan, penujukan Syafruddin sebagai CdM merupakan usulan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang diteruskan ke pemerintah pusat melalui Kemenpora.
“Sudah ditetapkan (Syafruddin sebagai CdM) di rapat koordinasi yang dihadiri Pak JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla), ada Menkeu (Menteri Keuangan), Menko PMK (Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan), Pak Menpora (Imam Nahrawi), Pak Syafruddin, dan Pak Erick (Ketua Umum KOI, Erick Thohir),” kata Gatot melalui sambungan telepon.Menurut Gatot, alasan dipilihnya Syafruddin sebagai CdM kontingen, lantaran pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan 55 tahun silam itu dianggap bukanlah orang baru di dunia olahraga.
Syafruddin diketahui pernah menjabat sebagai ketua bidang organisasi di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PB Muaythai pada 2013 lalu.
|
Gatot menambahkan, dengan persiapan yang semakin mepet jelang Asian Games 2018, Indonesia membutuhkan orang yang punya kapasitas dan luar biasa untuk memimpin kontingen Indonesia. Tersisa waktu delapan bulan sampai pelaksanaan Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus sampai 2 September 2018 mendatang.
“Itu hak pemerintah untuk menentukan (siapa CdM), atas usulan dari KOI,” ucap Gatot.
Wakapolri Syafruddin sendiri disebut bakal segera menjalankan tugas barunya sebagai CdM secepatnya. Saat ini, prosesnya masih menunggu surat keputusan (SK) dari Menpora Imam Nahrawi yang digadang bakal segera keluar dalam satu-dua hari ke depan. (bac) Baca Kelanjutannya Wakapolri Jadi CdM Kontingen Indonesia di Asian Games 2018 : http://ift.tt/2CWIcOQBagikan Berita Ini
0 Response to "Wakapolri Jadi CdM Kontingen Indonesia di Asian Games 2018"
Post a Comment