Search

Presiden Madura United Murka Rifad 'Dicuri' PS TNI

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Madura United Achsanul Qosasi berang dengan kebijakan PS TNI yang 'mencuri' Rifad Marasabessy. Bek sayap Timnas Indonesia U-19 itu direkrut PS TNI karena berstatus sebagai anggota TNI.

Achsanul menilai, Rifad adalah pesepakbola profesional meski berstatus sebagai anggota TNI. Maka, proses perekrutan pemain harus melalui jalur profesional pula.

"Jika Rifad Marabessy, dipanggil TNI untuk perang membela negara, dengan ikhlas saya relakan," kata Achsanul yang diunggah via Twitter resmi Madura United.
Rifad Marasabessy merupakan salah satu pilar Timnas Indonesia U-19.Rifad Marasabessy merupakan salah satu pilar Timnas Indonesia U-19. (AFP PHOTO/KIM DOO-HO)
"Tapi jika untuk juga bermain sepak bola, sebaiknya jangan dipaksakan. Karena bermain sepak bola tidak termasuk dalam sumpah prajurit," sambungnya.

Rifad menjadi salah satu pemain Madura United di Liga 1 2017. Namanya meroket setelah masuk dalam daftar pemain pilar di Timnas Indonesia U-19.

Pemain kelahiran Tulehu itu memang jadi pilihan utama pelatih di pos bek kanan Timnas U-19. Perannya tidak tergantikan, sejak tampil gemilang di Toulon Cup pada Juni 2017.

Rifad Marasabessy berstatus anggota TNI.Rifad Marasabessy berstatus anggota TNI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Ia juga menjadi pemain pilar Garuda Asia di Piala AFF U-18 hingga Kualifikasi Piala Asia 2018 lalu. Tak pelak, banyak klub-klub papan atas yang menginginkan jasanya. Madura United berencana untuk mempertahankan Rifad untuk kompetisi musim depan. Namun, keinginan manajemen Sape Kerrab sirna setelah Rifad 'dipaksa' membela PS TNI.

"Rifad adalah pemain profesional, dikontrak profesional," demikian cuitan akun Twitter resmi Madura United. (jun)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Presiden Madura United Murka Rifad 'Dicuri' PS TNI : http://ift.tt/2BEHHYp

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Presiden Madura United Murka Rifad 'Dicuri' PS TNI"

Post a Comment

Powered by Blogger.