Madrid Indo: Paulinho Patut Diwaspadai

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Pena Real Madrid Indonesia, Chandra Bayu, mewaspadai gelandang Barcelona, Paulinho, pada laga El Clasico yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12) siang waktu setempat. Paulinho dianggap sebagai pemain berbahaya dan bisa menjadi kunci kemenangan Barcelona atas Madrid.

"Paulinho mesti diwaspadai. Dia dianggap pembelian gagal, tapi ternyata beberapa kali jadi kartu as,” kata Chandra kepada CNNIndonesia.com.

Paulinho datang ke Barcelona di awal musim ini sebagai salah satu pemain yang diharapkan bisa menambah kekuatan Azulgrana di lini tengah.

Sempat dicemooh di awal musim, Paulinho buktikan diri sebagai pemain berkualitas. (AFP PHOTO / LLUIS GENE)

Sempat gagal di Tottenham Hotspur dan memilih merumput di Liga Super China, Paulinho mendapat cibiran ketika didatangkan Blaugrana dengan harga senilai €40 juta atau sekitar Rp642 juta.

Namun kemudian pemain asal Brasil itu membuktikan diri layak mengenakan seragam Barcelona dan membuat pelatih Ernesto Valverde memiliki kedalaman skuat di lini tengah.

Menurut Chandra, selain Paulinho, Barca memiliki modal positif sebelum bertemu Madrid dengan tampil stabil dan konsisten sejak awal musim.

“Walaupun [Barca] ganti pelatih dan ditinggal Neymar, tapi justru Barca semakin balance tapi Real Madrid akan berusaha maksimal untuk menjaga target di La Liga,” ucap Candra.

Real Madrid sabet gelar juara Piala Dunia Antarklub sebelum jalani laga El Clasico. (REUTERS/Matthew Childs)

Kendati begitu, Candra tetap yakin Madrid bisa menang 3-1 atas Barca. Ada beberapa faktor yang menurutnya dapat membuat Madrid menang di kandang sendiri. “Saya bisa sepercaya diri ini karena faktor Bernabeu, kembalinya [Gareth] Bale, [Karim] Benzema dan [Cristiano] Ronaldo. Ronaldo on fire setelah dapat Ballon d'Or dan kondisi Real Madrid sedang kondusif setelah juara Piala Dunia antar klub. Dan yang pasti Real Madrid bakal termotivasi untuk memangkas jarak poin, sehingga bisa menjaga peluang di La Liga,” katanya menambahkan. (nva/bac)

Let's block ads! (Why?)