“Lobi dan pendekatan sudah kami lakukan, tapi beliau kan masih terikat kontrak sampai 31 Desember dengan PSSI. Dia juga sudah menolak klub Liga 1 dan Liga 2, ini sudah kode loh,” ujar Effendy kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/12).
|
Indra Sjafri dipilih lantaran sebagai klub baru, Bogor FC butuh cara untuk bisa memperkenalkan diri kepada masyarakat luas. Selain itu, keberadaan Indra Sjafri juga diharapkan bisa membawa Bogor FC naik kelas ke Liga 1 dalam kurun waktu dua tahun ke depan.
“Bogor FC ini brand baru, perlu gebrakan. Kalau tidak bedanya apa dengan klub lain? Beliau (Indra Sjafri) tidak perlu cari nama. Beliau perlu tantangan dan itu ada di kami, karena kami bukan klub main-main, kami ingin (dalam ) dua tahun bisa naik ke Liga 1,” Effendi menuturkan.
|
Terlebih, untuk mengakuisisi klub Liga 1 dibutuhkan dana yang cukup besar yang disebut Effendy mencapai US$2-3 juta atau setara dengan Rp28-42 miliar. Begitu juga rencana merger dengan Persikabo Bogor yang belum mendapatkan kejelasan.
“Kami harus memastikan dulu kami ada di Liga 2 atau Liga 3 musim depan akhir bulan (Desember). Saat ini ada 3-4 klub Liga 3 yang menawarkan diri untuk Liga 3,” tukas Effendy menjelaskan. (bac) Baca Kelanjutannya Indra Sjafri Diyakini Bisa Bikin Gebrakan di Bogor FC : http://ift.tt/2kGvgEuBagikan Berita Ini
0 Response to "Indra Sjafri Diyakini Bisa Bikin Gebrakan di Bogor FC"
Post a Comment