Adalah La Familia kelompok suporter yang dianggap sebagai rasial di dunia. Didirikan pada 2005, La Familia merupakan kelompok suporter yang anti Muslim dan warga Israel keturunan Arab.
Dikutip dari berbagai sumber, termasuk The Washington Post, La Familia sering menyerukan chant ‘Kematian untuk Arab’, menghina Nabi Muhammad, dan berteriak ‘teroris’ kepada pemain Muslim di setiap pertandingan Beitar.
|
Anggota La Familia sangat marah dengan keputusan klub mendatangkan dua pemain Muslim, karena sebelum 2013, Beitar merupakan satu-satunya klub Israel yang tidak pernah merekrut pemain Muslim. Sesuai dengan slogan La Familia untuk Beitar, “Beitar Selamanya Murni.”
|
Menariknya, La Familia tidak pernah menyembunyikan sikap rasial. Sebelum pertandingan, ribuan anggota La Familia selalu melakukan chant, “Inilah kami, klub paling rasial di negara ini.”
Hingga kini kebencian La Familia terhadap Muslim atau pesepakbola keturunan Arab tidak berkurang. Tahun lalu, 19 anggota La Familia ditangkap karena percobaan pembunuhan terhadap suporter rival yang Muslim.
Belakangan, sejumlah anggota La Familia berusaha mengurangi sikap rasial terhadap Muslim dan keturunan Arab. Bahkan pada Agustus 2017, Presiden Israel Reuven Rivlin memberi penghargaan Anti-Rasial kepada Beitar karena mampu mengurangi sikap rasial suporter mereka. (ptr)
Baca Kelanjutannya Beitar Jerusalem, Klub Israel dengan Suporter Paling Rasial : http://ift.tt/2kHGzMZBagikan Berita Ini
0 Response to "Beitar Jerusalem, Klub Israel dengan Suporter Paling Rasial"
Post a Comment