Persija sebenarnya sudah mendapatkan izin untuk menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai markas. Tapi itu pun tidak bisa digunakan satu musim penuh karena harus berbagi dengan gelaran Asian Games 2018.
Begitu juga dengan Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi yang selama ini menjadi markas sementara tim besutan Stefano ‘Teco’ Cugurra itu. Stadion milik Pemprov Bekasi itu juga menjadi salah satu venue Asian Games 18 Agustus - 2 September 2018 yang akan lebih dulu direnovasi awal tahun depan.
Ditanya alternatif stadion, Direktur Utama Persija Gede Widiade mengatakan akan lebih dulu berkoordinasi dengan The Jakmania, suporter Persija dan juga pihak kepolisian.“Saya tidak bisa mutuskan [alternatif stadion] sendiri. Persija milik kita bersama,” kata Gede, Senin (4/12).
“Tapi kemungkinan bisa di Bogor (Stadion Pakansari), Wibawa Mukti (Cikarang) atau bisa di Solo (Stadion Manahan),” sebutnya.
Stadion Manahan Solo jadi salah satu alternatif markas Persija. (CNN Indonesia/Arby Rahmat)
|
“Kemarin kami main di Solo (Stadion Manahan) aman karena kami koordinasi bagus dengan pihak kepolisian. Selama Jakmania enak, teratur dan mengerti, pihak kepolisian akan enak,” timpalnya.
Dapat Restu Pakai GBK
Sebelumnya, Gede menegaskan pihak pengelola Komplek SUGBK telah memberikan restu Macan Kemayoran menggunakan fasilitas milik negara itu. Namun, penggunaan stadion tidak bisa satu musim penuh.
“Jadi pada prinispnya, GBK menyambut baik. Tinggal tunggu GBK serah terima dari Menteri PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] karena ini kan yang sifatnya teknis,” kata Gede.
Stadion Wibawa Mukti masuk dalam alternatif markas Persija. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
|
Kedatangan Gede ke Kantor PPK GBK yakni untuk mengkonfirmasi persiapan Persija yang berniat kembali menggunakan SUGBK sebagai kandang Macan Kemayoran musim depan. Selain itu, Persija juga bakal tampil mewakili Indonesia di Piala AFC 2018 dan beberapa pertandingan persahabatan.
Pengelolaan GBK bersifat BLU (Badan Layanan Umum). Untuk membiayai perawatan, pengelola membutuhkan pemasukan yang berasal dari penyewa yang bersifat olahraga dan non olahraga.
"[Dirut GBK] Pak Winarto bilang, Pak Gede kalau bisa jadwalnya tetap. Saya bilang, untuk jadi kandang di liga kami tetap pakai jadwal dari liga [PT LIB] dan kami juga akan serahkan jadwal pertandingan persahabatan kami," ungkapnya.
Gede Widiade akan meminta pendapat dari Jakmania terkait stadion alternatif Macan Kemayoran. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)
|
Bagikan Berita Ini
0 Response to "3 Alternatif Markas Persija Selain GBK dan Patriot"
Post a Comment