Tugas baru Indra Sjafri itu terkait dengan pengembangan sepak bola sesuai dengan filosofi sepak bola Indonesia yang telah ditetapkan.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, tugas baru yang diberikan kepada Indra Sjafri itu lebih berat dan lebih menantang dari jabatan sebelumnya.Pasalnya, sebelum mencapai target lolos Olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2034, Indonesia harus lebih dulu mampu meraih prestasi di AFC U-19 2020, Piala Dunia U-20 2021, dan juara di SEA Games 2023.
|
Kemudian mulai Februari Indra Sjafri akan lebih fokus untuk membantu pengembangan sepak bola usia dini dengan mencari bakat pemain muda.
"Saya tidak akan bekerja di belakang layar. Saya akan membentuk timnas baru yang pemainnya kelahiran 2001, 2002, dan 2003," kata Indra dalam sesi konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (21/11).
|
Lanjut Indra yang juga mantan pelatih Bali United itu, ia memiliki waktu yang lebih panjang untuk mencari pemain. Ia juga bisa lebih leluasa mencari talenta ke pelosok nusantara.
"Beda dengan pembentukan Timnas U-19 kemarin. Saya hanya punya waktu dua bulan terus langsung main di Toulon," ungkapnya.
Tim bentukan Indra Sjafri nantinya akan mengikuti Piala Dunia U-17 yang digelar setiap tahunnya. Kemudian juga mentas di Kualifikasi Piala Dunia U-20.
|
Terkait jabatan dan teknis pekerjaan baru Indra Sjafri nantinya, Ratu Tisha, mengatakan hal itu akan dibahas pada Rapat Exco PSSI, 13 Desember mendatang.
"Kita harus bedakan mana tahap pengembangan, mana fase pencapaian yang tidak hanya terpusat di timnas tapi juga di kompetisi. Seperti yang pelatih Indra bilang kita tidak menyiapkannya dalam waktu dekat, tapi butuh waktu lama dan membutuhkan ahli-ahli yang berkompeten," terang Tisha."Kami tidak main-main dalam menyiapkan Filanesia (Filosofi Sepak Bola Indonesia). Ini bagian untuk bisa menjawab mimpi kita di 2024," tegasnya. (bac)
Baca Kelanjutannya Tugas Baru Indra Sjafri di Timnas Indonesia : http://ift.tt/2zmsVIZBagikan Berita Ini
0 Response to "Tugas Baru Indra Sjafri di Timnas Indonesia"
Post a Comment