Hukuman diberikan berdasarkan insiden yang terjadi pada laga lawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, akhir pekan lalu. Bobotoh terbukti menyalakan flare, melakukan pelemparan botol ke lapangan, pemukulan terhadap ofisial tim lawan, dan pengeroyokan terhadap suporter lainnya.
Hukuman bagi Persib tanpa dukungan Bobotoh terhitung mulai laga tandang lawan Perseru Serui di Stadion Marora, Sabtu (29/7). Setelah laga lawan Perseru, Persib juga tak boleh mendapatkan dukungan penuh Bobotoh pada laga lawan PS TNI (5/8), Arema FC (12/8), Sriwijaya FC (16/8), dan Persegres Gresik United (20/8).
"Merujuk pada pasal 67 dan 11 huruf (e) kode disiplin PSSI, suporter Persib dihukum larangan memasuki stadion sebanyak lima pertandingan," kata Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin Firdaus seperti dikutip dari situs resmi Persib.
Dari deretan lima laga tersebut, hanya laga lawan PS TNI dan Persegres yang merupakan laga kandang bagi Persib. Sisa tiga laga lainnya merupakan laga tandang, termasuk laga lawan Arema FC dan Sriwijaya FC. Meski demikian, General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram tetap berencana akan mengajukan banding.
Persib saat ini dalam kondisi sulit lantaran performa mereka di Liga 1 yang masih buruk. Dari 17 laga yang telah mereka jalani, Persib hanya meraih 21 poin. Alih-alih berada di papan atas lantaran memiliki materi tim yang berkilau, Persib justru lebih dekat dengan zona degradasi.
Maung Bandung tengah mengalami sejumlah masalah pelik, mulai dari transisi tim akibat mundurnya Djadjang Nurdjaman hingga tak adanya ujung tombak tajam di tim tersebut. Sergio van Dijk bermasalah dengan cedera sedangkan Carlton Cole tak sesuai harapan.
(ptr) Baca Kelanjutannya Komdis Hukum Persib Tanpa Dukungan Bobotoh di Lima Laga : http://ift.tt/2tRY30ABagikan Berita Ini
0 Response to "Komdis Hukum Persib Tanpa Dukungan Bobotoh di Lima Laga"
Post a Comment