Penyebabnya adalah kemenangan Perseru Serui 2-0 atas tim tuan rumah Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, pada jam yang sama. Semen Padang tak bisa beranjak dari posisi ke-16 atau zona degradasi dengan hanya mengumpulkan 35 poin, kalah dua poin dari Perseru di posisi ke-15.
Sang kapten Kabau Sirah, Hengki Ardiles, tak banyak berkata-kata atas kegagalan timnya bertahan di Liga 1.
“Kami gagal dan akan mengambil tanggung jawab atas hasil ini. Kalau soal hasil Persib dan Perseru, saya enggan berkomentar,” demikian pernyataan Hengki Ardiles dikutip dari situs resmi Liga 1.Sang juru taktik tim mengatakan kegagalan ini terasa amat menyakitkan karena Semen Padang terdegradasi lantaran ditentukan oleh hasil tim lawan.
“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat. Namun dari sisi permainan, tim ini sudah berkembang,” ujar Syafrianto.
Di luar dugaan, Persib takluk 0-2 di kandang sendiri dari Perser Serui. Kekalahan itu yang justru menyakitkan Kabau Sirah sehingga timnya harus terjun ke Liga 2.“Soal permainan kami memang sudah lebih baik, tapi ya inilah sepak bola, saya tidak bisa bicara banyak,” kata Syafrianto.
Pemain sayap Semen Padang, Riko Simanjuntak, juga mengaku kecewa dengan hasil akhir. “Tentu kami semua kecewa, tapi semua ingin secepatnya bangkit,” ujar Riko Simanjuntak. (bac) Baca Kelanjutannya Terdegradasi, Kapten Semen Padang Ogah Komentari Persib Kalah : http://ift.tt/2i7Da9yBagikan Berita Ini
0 Response to "Terdegradasi, Kapten Semen Padang Ogah Komentari Persib Kalah"
Post a Comment