Chand sudah memiliki pengalaman selama empat tahun terpisah merumput di kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia. Sebelum memperkuat Macan Kemayoran tahun ini, pemain asal Nepal 25 tahun tersebut sudah pernah bermain bersama Ismed Sofyan dan kawan-kawan pada tahun 2013 hingga 2015 serta membela PSPS Pekanbaru pada musim 2012/2013.
Berikut ini adalah wawancara CNNIndonesia.com dengan Chand:
Kenapa Anda suka sepak bola?
Normalnya kami di Nepal bermain bermacam-macam olahraga. Dan sekitar usia enam atau tujuh tahun, saya mulai fokus bermain sepak bola. Jadi di kota saya, Anda bisa bermain berbagai macam olahraga seperti sepak bola dan yang lainnya. Perlahan-lahan saya menekuni sepak bola dan bermain untuk kota saya. Lalu saya masuk akademi sepak bola. Setelah itu saya sangat terlibat dalam sepak bola. Dan setelah itu saya semakin mencintai sepak bola.
Siapa inspirasi Anda di sepak bola?
|
Apakah Anda senang bermain untuk Persija?
Ya, saya cukup senang.
Benarkah?
|
Liga 1 musim ini akan segera berakhir. Ada tawaran dari klub lain?
Sampai sekarang saya tak tahu apapun. Karena tak ada klub yang melakukan pendekatan kepada saya secara langsung. Mungkin mereka melakukan pendekatan kepada agen saya. Tapi agen saya sampai sekarang belum memberi tahu informasi apapun tentang penawaran kontrak musim depan. Tidak ada. Jadi saya belum ada penawaran apapun.
Apakah Anda tertarik untuk berada di Persija musim depan?
Tentu saja, kita harus lihat dulu bagaimana akhir dari musim ini. Jadi lihat saja nanti apakah mereka [Persija] menawarkan kontrak lagi atau tidak. Mungkin klub lain bakal menawari kontrak yang lebih baik untuk saya musim depan? Saya tidak tahu.
Anda pernah merasakan tunggakan gaji pada 2014 dan dilepas tanpa gaji sesuai kontrak pada 2015. Bagaimana Anda memandang karier sepak bola di Indonesia untuk masa mendatang?
|
Barangkali Anda tertarik untuk menaturalisasikan diri menjadi warga negara Indonesia seperi beberapa pemain asing lainnya?
Tidak, saya bermain timnas Nepal jadi hal itu seperti cukup sulit untuk diwujudkan. Tapi saya ingin bermain di Indonesia karena suporternya luar biasa. Persija, Persib, Arema, tim-tim besar punya suporter yang sangat besar. Jadi saya suka di sini, dan saya harap bisa bermain lebih lama di Indonesia. Kita akan lihat nanti bagaimana tawarannya.
Anda bermain di posisi bertahan di timnas Nepal, sedangkan di Persija bermain di posisi gelandang. Kok bisa?
|
Selain bermain sepak bola, apakah Anda masih suka baca buku?
Ya, saya suka baca buku. Sekarang saya sedang baca buku novel Italia.
Ya, saya menyukai anjing. Saya punya satu namanya Roger. Dia sudah seperti bagian dari keluarga, kami mencintainya.
Apakah Anda memiliki hewan peliharaan di Indonesia?
Tidak, sulit untuk memiliki hewan peliharaan di sini.
(nva)
Baca Kelanjutannya Rohit Chand yang Tak Kapok Main di Liga Indonesia : http://ift.tt/2yntWfCBagikan Berita Ini
0 Response to "Rohit Chand yang Tak Kapok Main di Liga Indonesia"
Post a Comment