Persebaya adalah kekuatan tradisional di kompetisi Indonesia. Di era Liga Indonesia, Persebaya dua kali jadi juara, yaitu pada musim 1996/1997 dan 2004.
Sebelum era Liga Indonesia, Persebaya juga sudah beberapa kali jadi juara perserikatan, yaitu pada 1941, 1951, 1978, dan 1988.
Runner-up Liga 2 2017, PSMS Medan adalah rival Persebaya di era perserikatan. PSMS adalah tim besar di era perserikatan yang bisa jadi juara di 1966/1967, 1969, 1971, 1973, 1982/1983, dan 1984/1985.
PSIS yang meraih tiket terakhir ke Liga 1 juga merupakan tim yang punya prestasi, baik di Liga Indonesia maupun era perserikatan.
|
PSIS memenangi Liga Indonesia tahun 1998/1999 dan sebelumnya mereka memenangi Perserikatan pada tahun 1987.
Naiknya tiga klub eks perserikatan ke Liga 1 musim depan juga membuat komposisi antara klub perserikatan dengan non-perserikatan jadi berimbang.
Ada sembilan klub perserikatan, yaitu PSM Makassar, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Persib Bandung, Persela Lamomgan, Perseru Serui, Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang.
PSIS Semarang sempat jadi juara Liga Indonesia dan perserikatan. |
Sedangkan klub non-perserikatan yang akan tampil di Liga 1 musim depan adalah Bali United, Bhayangkara FC, Madura United, Barito Putera, Borneo FC, Arema FC, Mitra Kukar, Sriwijaya, dan PS TNI. (bac) Baca Kelanjutannya Persebaya, PSMS, dan PSIS Menambah Tim Perserikatan di Liga 1 : http://ift.tt/2i27NNm
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Persebaya, PSMS, dan PSIS Menambah Tim Perserikatan di Liga 1"
Post a Comment