Search

Momentum Spaso Unjuk Gigi di Timnas Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Minimnya pasokan striker di Timnas Indonesia memaksa pelatih Luis Milla kembali melibatkan pemain naturalisasi. Ilija Spasojevic diharapkan bisa menjadi solusi atas kebuntuan lini depan skuat Garuda dalam beberapa tahun terakhir.

Setelah resmi menjadi warga negara Indonesia pada Oktober lalu, Spaso langsung dipanggil memperkuat timnas yang dipersiapkan melakoni sederet laga uji coba di sepanjang November.

Spaso memiliki kans besar menjalani debut bersama tim Merah Putih saat menghadapi Suriah U-23 dan Guyana. Apalagi ia tak harus bersaing dengan Lerby Eliandry dan Irfan Bachdim yang kali ini tidak dipanggil.

Meski demikian, Spaso masih harus bersaing dengan penyerang lokal sarat pengalaman seperti Boaz Solossa. Kedua pemain ini sebenarnya bukan striker murni, namun bisa menjadi solusi sebagai ujung tombak.

Meski baru gabung di paruh musim, namun Ilija Spasojevic sukses mengemas 12 gol untuk Bhayangkara FC.Meski baru gabung di paruh musim, namun Ilija Spasojevic sukses mengemas 12 gol untuk Bhayangkara FC. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Milla tampaknya sengaja hanya memanggil dua striker senior untuk memperkuat lini depan. Sementara tiga slot diberikan kepada talenta muda seperti Egy Maulana Vikri dan Rafli Mursalim (Timnas U-19) serta Yabes Roni (Timnas U-22).

Egy, Rafli, dan Yabes kemungkinan akan diprioritaskan saat Timnas U-23 melawan Suriah U-23 yang akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11).

Sementara Spaso dan Boaz tentu berpeluang tampil kala tim Merah Putih menghadapi Suriah u-23 (18/11) dan Guyana (25/11).

Spaso memang sudah lama menyimpan hasrat untuk membela Timnas Indonesia. Namun, mimpinya baru bisa terwujud setelah proses naturalisasinya rampung bulan lalu.

Ilija Spasojevic tengah dalam performa terbaiknya setelah sukses mengantar Bhayangkara FC juara Liga 1.Ilija Spasojevic tengah dalam performa terbaiknya setelah sukses mengantar Bhayangkara FC juara Liga 1. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Striker Bhayangkara FC ini terbilang sebagai pemain naturalisasi paling bersinar di Liga 1. Meski baru bergabung di paruh kompetisi, Spaso sukses mengemas 12 gol dan dua assist sekaligus sukses mengantar The Guardian juara Liga 1 2017. Catatan manis bersama Bhayangkara FC membuat Spaso layak diperhitungkan dibandingkan pemain naturalisasi lainnya. Terlebih Greg Nwokolo, Cristian Gonzales, dan Sergio van Dijk tampil di bawah performa musim ini.

Laga melawan Suriah U-23 dan Guyana menjadi kesempatan emas Spaso untuk unjuk gigi. Ia juga berpeluang masuk dalam slot pemain senior yang akan dilibatkan di Asian Games 2018. (jun)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Momentum Spaso Unjuk Gigi di Timnas Indonesia : http://ift.tt/2zFbEK3

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Momentum Spaso Unjuk Gigi di Timnas Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.