Bowie Haryanto , CNN Indonesia | Sabtu, 25/11/2017 21:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menpora Imam Nahrawi menyampaikan gagasan baru dalam menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan memperpendek waktu pelaksanaan dan tuan rumah bersama saat meninjau perkembangan GOR Basket di Medan, Sabtu (25/11) malam.PON yang selama ini digelar empat tahun sekali, diharapkan Menpora bisa digelar dua tahun sekali dan dengan dua provinsi tuan rumah. Dengan terobosan itu diharapkan infrastruktur olahraga cepat merata di seluruh daerah.
Menpora berharap gagasan itu bisa dimulai usai PON 2020 yang akan digelar di Papua. Diharapkan setelah itu ada sebuah percepatan, sehingga waktunya lebih pendek dan tuan rumah makin banyak, sehingga kesempatan pemerataan makin cepat didapatkan.
|
Sudah ada yang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON setelah Papua, termasuk Sumatera Utara. Menpora berharap dia bisa melakukan pembicaraan bersama seluruh stakeholder agar ada perubahan waktu pelaksanaan sebagaimana gagasan tersebut.
"Saya berharap kita semua dapat duduk bersama untuk kepentingan olahraga. Setelah Papua nanti, semoga dapat dilaksanakan tidak di tahun 2024, tetapi lebih awal di tahun 2022 dengan tuan rumah dua provinsi,” ucap Menpora.“Dengan demikian infrastruktur akan merata karena tuan rumah pasti memacu, dan dampak lahirnya atlet-atlet baru semakin terbuka lebar di seluruh Indonesia," sambungnya. (nva)
Baca Kelanjutannya Menpora Ungkap Gagasan Baru Perhelatan PON : http://ift.tt/2Bm7yoHBagikan Berita Ini
0 Response to "Menpora Ungkap Gagasan Baru Perhelatan PON"
Post a Comment