Harinya Spasojevic dan Febri Bersama Timnas Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang naturalisasi Ilija Spasojevic dan winger Febri Hariyadi bermain apik saat Timnas Indonesia mengalahkan Guyana 2-1 pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11).

Spasojevic menjadi bintang kemenangan Timnas Indonesia dengan memborong dua gol kemenangan tim Garuda atas Guyana. Penyerang 30 tahun mencetak gol pertama lewat tendangan penalti pada menit ke-37 melalui tendangan penalti, dan mencetak gol kemenangan Indonesia pada menit ke-76.

Baru mampu mencetak gol debut di pertandingan kedua bersama Timnas Indonesia, membuat Spasojevic gagal menyamai rekor Cristian Gonzales. El Loco sukses mencetak dua gol di laga debut bersama Timnas Indonesia saat mengalahkan Timor Leste, 21 November 2010.

Meski tidak mampu menyamai rekor Gonzales, penampilan Spasojevic tetap menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, selama ini Timnas Indonesia tidak memiliki penyerang tengah yang cukup menjanjikan sejak era Gonzales.

Ilija Spasojevic mencetak dua gol Timnas Indonesia saat mengalahkan Guyana. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Spasojevic yang mencetak 12 gol bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2017 bisa jadi jawaban bagi pencarian pelatih Luis Milla selama ini, setelah sempat beberapa kali mencoba sejumlah nama seperti Lerby Eliandry, Ilham Udin Armiyn, dan Ezra Walian.

Spasojevic terlihat bermain lebih sederhana di lini depan. Pemain naturalisasi asal Montenegro itu lebih banyak memainkan satu-dua sentuhan dan sering menjadi 'tembok pemantul' di lini depan.

Belum ada penyerang tengah tajam Timnas Indonesia sejak era Cristian Gonzales. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Spasojevic juga memiliki salah satu syarat menjadi penyerang tengah yang bagus, yakni sering berada di dalam kotak penalti lawan.

Pemain lain yang tampil bersinar bersama Timnas Indonesia saat melawan Guyana adalah Febri Hariyadi. Winger Persib Bandung itu terlihat mampu bermain lebih terarah di sisi sayap.

Kecepatan, teknik individu, dan umpan-umpan silang Febri berhasil membuat lini pertahanan Guyana kelimpungan. Bahkan gol pertama Spasojevic melalui titik penalti terjadi berkat pegerakan Febri.

Sebuah umpan silang Febri yang mengarah ke Spasojevic dan Osvaldo Haay ditahan menggunakan tangan oleh kapten timnas Guyana, Jake Newton, hingga wasit memberi tendangan penalti untuk Timnas Indonesia.

Febri Hariyadi selama belum mampu bermain konsisten bersama Timnas Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Tugas berat kini menanti Milla yang harus mampu menjaga konsistensi Febri, yang selama ini penampilannya masih terlihat naik-turun.

Kolaborasi Febri dengan Spasojevic, ditambah Septian David Maulana dan Osvaldo, bisa menjadi kerangka lini depan Timnas Indonesia yang diasuh Luis Milla. Keempatnya bisa menjadi andalan Timnas Indonesia di Tsunami Cup 2017 yang akan digelar di Aceh, awal Desember 2017.

Tidak hanya itu, keempatnya juga bisa menjadi andalan Timnas Indonesia di ajang Asian Games 2017. Spasojevic bisa menjadi salah satu opsi dari kuota tiga pemain senior Timnas Indonesia di Asian Games 2018 bagi Milla. (har)

Let's block ads! (Why?)