Imam berharap Indonesia tidak dirugikan dari penambahan nomor cabang olahraga menembak. Imam meminta INASGOC tidak memberi OCA terlalu banyak toleransi.
"Kalau tidak ada peluang bagi Indonesia, buat apa ditambah nomor/cabang olahraga. Jangan terlalu banyak memberikan toleransi. OCA sudah kita berikan semuanya, sekarang kita tuan rumah tentu harus dihormati oleh OCA," ucap Imam dalam rilis resmi Kemenpora.Imam berharap INASGOC mampu memberikan argumentasi yang mendukung Indonesia sebagai tuan rumah. Menpora meyakini pihak OCA bisa memahami keputusan INASGOC jika menolak permintaan tambahan nomor cabang olahraga.
|
Lebih lanjut, Imam mengatakan pihaknya akan tetap pada keputusan saat Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu OCA bahwa cabang dan nomor pertandingan Asian Games 2018 tidak boleh ditambah lagi.
"Sekali ada toleransi nomor atau cabor tertentu konsekuensinya menyiapkan venue dan infrastruktur lainnya, dan itu tidak mudah karena anggaran 2017 ini sudah tutup dan 2018 sudah diputuskan," ujar Imam.
Terakhir, Imam memastikan belum ada perubahan dan penghapusan nomor cabang olahraga untuk Asian Games 2018. Imam mengatakan tidak mudah untuk mengubah nomor cabang olahraga yang saat ini telah dipersiapkan."Per Januari kita akan fokus kepada cabang olahraga unggulan dan nomor cabang potensial medali. Sejauh ini belum ada laporan ke saya baik lisan ataupun tertulis terkait perubahan dan penghapusan beberapa cabang olahraga untuk Asian Games 2018,” ucap Imam.
“Tetapi, bila sudah ada keputusan OCA, kita akan siapkan sedini mungkin untuk nomor-nomor apa saja yang akan dipertandingkan," sambungnya. (ptr)
Baca Kelanjutannya Menpora Minta INASGOC Pertimbangkan Tambahan Nomor Cabor : http://ift.tt/2Ajsuz6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menpora Minta INASGOC Pertimbangkan Tambahan Nomor Cabor"
Post a Comment