Marquez berhasil meraih titel juara dunia untuk keempat kalinya di kelas MotoGP dan titel keenam di semua kelas sepanjang kariernya. Dengan usia yang masih 24 tahun, maka peluang Marquez untuk memperbanyak titel juara dunia miliknya masih terbuka lebar.
Selain harus bertahan dalam perburan titel juara yang makin sengit dari musim ke musim, tantangan terbesar Marquez adalah mempertahankan motivasi dan rasa lapar gelar dalam dirinya. Dengan pengalaman berkompetisi sejak usia dini, kejenuhan dan rasa bosan bakal jadi musuh besar Marquez di masa depan.
Marquez sendiri menyatakan dia tak akan kesulitan melawan kejenuhan dan kebosanan yang mungkin timbul.
“Saya rasa tak akan ada seorang pun yang bosan menikmati kemenangan. Momen kebahagiaan tentunya akan selalu disambut,” ujar Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
|
Marquez mengakui titel juara musim ini merupakan salah satu titel juara dunia yang sulit untuk didapatkan. Marquez sempat terpuruk di paruh awal musim sebelum akhirnya dominan di paruh akhir kompetisi.
“Tak mudah bagi saya untuk mendapatkan titel juara dunia keenam musim ini. Kami memulai kompetisi seolah mendaki puncak dan juga tekanan dari Andrea Dovizioso yang membuat saya seperti tercekik.”
“Kami mencoba untuk mengubah konsep mesin. Kami tahu bahwa kami akan kesulitan di paruh awal kompetisi namun kemudian kami mampu menemukan cara mengatasi maslaah,” ucap Marquez.
Marquez juga tak lupa memberikan pujian pada Dovizioso yang jadi rival utamanya musim ini.
“Meskipun tak ada rasa kasihan di atas lintasan, rasa respek di antara kami saling terjaga. Kami sama-sama menghadapi tekanan dan sadar bahwa bila kami melakukan kesalahan, maka lawan kami yang akan jadi juara,” kata pebalap dengan motor bernomor 93 ini. (ptr)
Baca Kelanjutannya Marquez: Saya Tak Akan Bosan dengan Kemenangan : http://ift.tt/2zWSVIgBagikan Berita Ini
0 Response to "Marquez: Saya Tak Akan Bosan dengan Kemenangan"
Post a Comment