Anak-anak Semarang terpaksa harus mencari stadion alternatif sebagai pengganti Jatidiri yang akan direnovasi total. Proses pengerjaan stadion ini diperkirakan baru rampung pada 2019.
CEO PSIS Yoyok Sukawi mengamini hal tersebut. Sejauh ini manajemen memiliki dua opsi stadion yang bisa digunakan sebagai venue laga kandang di Liga 1 musim depan."Kami punya dua stadion alternatif di Jawa Tengah, yaitu Stadion Manahan Solo dan Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. Ada juga Stadion Maguwoharjo di Sleman," kata Yoyok Sukawi seperti dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Manajemen PSIS juga harus berbenah menyonsong Liga 1. Mereka wajib menambah kekuatan tim jika ingin bertahan di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Rencananya Liga 1 baru akan digulirkan pada Februari atau Maret 2018. Seluruh kontestan bakal lebih dulu menjalani turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden.
PSIS menjadi satu di antara tiga tim Liga 2 yang berhasil mentas di kasta tertinggi. Dua tiket lainnya lebih dulu dipastikan oleh Persebaya Surabaya dan PSMS Medan yang lolos ke final Liga 2 2017.Persebaya berhak menyandang gelar juara Liga 2 usai mengalahkan PSMS dengan skor ketat 3-2 di laga puncak. (jun)
Baca Kelanjutannya Lolos Liga 1, PSIS Tak Bisa Bermarkas di Semarang : http://ift.tt/2zQ7UqBBagikan Berita Ini
0 Response to "Lolos Liga 1, PSIS Tak Bisa Bermarkas di Semarang"
Post a Comment