Usai pertandingan, pelatih Korsel, Chung Jung-yong, mengakui bukan perkara mudah mengalahkan Malaysia.
"Sulit sekali menghadapi tim yang bermain bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik," ujar Jung-yong dikutip dari situs AFC.
|
Korsel membuka keunggulan pada menit ke-11 melalui gol Um Wonsang umpan dari Cho Young Wook. Korsel menambah dua gol lagi berkat Kim Jungmin dan eksekusi penalti Young Wook.
Berbeda dibandingkan Malaysia, Timnas Indonesia U-19 bermain lebih terbuka dengan memberikan serangan kepada Korsel. Konsekuensinya adalah kebobolan empat gol tanpa balas dari tim kuat Korsel."Bagaimana pun, kami sudah berlatih menghadapi semua situasi. Saya memiliki beberapa catatan yang harus kami perbaiki dan semoga kami akan tampil lebih baik lagi di putaran final [Piala Asia U-19]," kata Jung-yong.
|
"Korsel telah menunjukkan level kualitas yang berbeda dan kami telah menemukan beberapa hal yang harus kami benahi lagi." (bac)
Baca Kelanjutannya Korsel: Sulit Kalahkan Malaysia yang Bermain Bertahan : http://ift.tt/2Aj5JYoBagikan Berita Ini
0 Response to "Korsel: Sulit Kalahkan Malaysia yang Bermain Bertahan"
Post a Comment