Jakmania Meninggal, Kemenpora Minta PSSI Edukasi Suporter

Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar duka kembali menyelimuti sepak bola nasional. Seorang The Jakmania meninggal dunia usai menyaksikan laga Persija Jakarta melawan Bhayangkara di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (12/11).

Kabar meninggalnya Rijal alias Onbek yang merupakan Jakmania asal Cikarang, sudah ramai diperbincangkan di media sosial sejak kemarin meski belum ada pengumuman resmi dari pihak kepolisian.

"The Jak Cikarang kembali berduka. Selamat jalan brother Rijal/Onbek. Perjuanganmu tak akan sia-sia," bunyi salah satu ucapan belasungkawa di Facebook.

Sesmenpora Gatot S Dewabroto menyampaikan duka cita mendalam yang kembali menimpa dunia suporter. Ia juga berharap insiden ini tidak terus terulang di ranah sepak bola nasional.

"Kami ingin menunjukkan rasa duka mendalam atas kejadian itu. Seharusnya kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Gatot di Kantor Kemenpora, Selasa (14/11).

Kemenpora berharap PSSI dan PT LIB terus menggencarkan edukasi suporter. (CNN Indonesia/Jun Mahares)

Kejadian nahas itu praktis mencederai gelaran jumpa suporter yang pernah digelar Kemenpora. Jambore antarsuporter sempat digelar menyusul insiden meninggalnya Bobotoh, Rico Andrean, saat laga Persib kontra Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 26 Juli lalu.

Meskipun dalam islah suporter itu diakui Gatot tidak dihadiri perwakilan dari Jakmania maupun pendukung Persib Bandung (Bobotoh dan Viking), tapi menurut Gatot itu pertemuan itu menjadi representasi suporter sepak bola di Indonesia.

"Konsentrasi kami ternyata imbauan saja tidak cukup. Kami memastikan agar masalah ini jadi kosentrasi bersama, tidak hanya pemerintah, PSSI, PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku operator, tapi juga klub dan komunitas suporter supaya ada penyelesaian," ujar Gatot.

"Bisa saja klub atau PSSI bilang itu di luar kendali mereka, tapi harus ada edukasi intensif yang dilakukan minimal untuk memnimalisir kembalinya jatuh korban," tegasnya. (jun)

Let's block ads! (Why?)