Selain Rahmad Darmawan, Riedl Diklaim Masuk Bidikan Persib

Jakarta, CNN Indonesia -- Kompetisi Liga 1 masuk pengujung musim ini. Persib Bandung mulai melakukan gerilya merekrut juru taktik untuk skuatnya musim depan.

Diungkapkan CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono kepada CNNIndonesia.com, Senin (30/10), terdapat tiga sampai empat nama kandidat yang tengah dibidik. Salah satunya adalah pelatih klub Liga Super Malaysia, Trengganu T-Team, Rahmad Darmawan.

Selain sejumlah pelatih lokal, Teddy juga memberi bocoran terdapat nama asing yang masuk dalam daftar incaran Persib. Meski belum bisa membeberkan, nama Alfred Riedl juga diklaim masuk dalam bidikan Maung Bandung.

Saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com melalui surat elektronik, Riedl juga membenarkan tengah menunggu kepastian dari manajemen Persib.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl ikut masuk bursa kandidat pelatih Persib. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)

"Sejauh ini belum ada kontak dari Bandung. Pernah ada kontak informal dengan Bapak Teddy beberapa bulan lalu, tapi belum ada kelanjutannya lagi hingga kini," terang Riedl.

"Kita tunggu saja yang membutuhkan pelatih berpengalaman yang tak mempersoalkan nama besar. Yang terbaik akan bermain terlepas dari usia mereka."

Mantan pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 ini mengatakan, siap untuk kembali ke Indonesia menukangi klub elite kasta tertinggi di Indonesia.

Alfred Riedl membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2016. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

"Setelah satu tahun jauh dari sepak bola profesional, saya sangat siap untuk berbagung dengan salah satu tim terbaik Asia Tenggara dari Indonesia," ucap Riedl.

Sebelumnya, pelatih 67 tahun itu dirumorkan dalam kondisi fisik yang semakin menurun karena masalah kesehatan. Namun, pria asal Austria itu menampik rumor tersebut.

Riedl bahkan siap terbang dari Austria ke Indonesia jika ada kepastian dari klub yang ingin merekrutnya.

"Saya dalam kondisi sehat, tidak ada permasalahan kesehatan. Saya terlalu fit untuk buang-buang waktu," katanya. (bac)

Let's block ads! (Why?)