Search

Saddil Ramdani dan Mengerikannya Suporter Timnas Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Saddil Ramdani kembali harus menelan kecewa. Kali ini, lantaran eksekusi penaltinya gagal berbuah gol. Ia pun lagi-lagi harus jadi korban dan bully alias perundungan oleh sejumlah suporter Indonesia di media sosial.

Saddil maju sebagai eksekutor penalti di masa injury time ketika Timnas Indonesia U-19 sudah unggul 2-0. Sayang, tembakan Saddil ke kiri gawang berhasil dibendung oleh kiper Kamboja, Chea Vansak.


Di tengah euforia kegembiraan Timnas Indonesia U-19 yang mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0, Saddil justru jadi pesakitan dan sasaran ejekan karena kegagalan penalti.

Gelombang ejekan pada Saddil tak lepas dari fakta bahwa Saddil adalah sosok yang mendapatkan kartu merah pada laga semifinal Piala AFF U-18 lawan Thailand beberapa waktu lalu.

Kartu merah Saddil dianggap sebagai sebab Timnas Indonesia kesulitan menghadapi Thailand karena kalah jumlah orang meski akhirnya mampu membawa pertandingan ke babak adu penalti.

Kegagalan penalti Saddil di laga lawan Kamboja ini seolah menjadi pemantik yang menyulut sejumlah suporter Timnas Indonesia untuk kembali mem-bully Saddil. Kesalahan lama Saddil pun kembali diungkit.

Perilaku sejumlah suporter Timnas Indonesia, terutama suporter dunia maya, tentunya terbilang mengerikan.

Timnas Indonesia kelompok umur adalah tempat pembelajaran bagi para calon-calon pemain Timnas Indonesia di masa depan.Timnas Indonesia kelompok umur adalah tempat pembelajaran bagi para calon-calon pemain Timnas Indonesia di masa depan. (Foto: AFP PHOTO / Ye Aung THU)

Laga lawan Kamboja adalah sekadar laga uji coba. Di laga ini, Indra Sjafri berusaha menemukan komposisi tim terbaik yang nantinya bakal digunakan di ajang kualifikasi Piala Asia U-19 yang merupakan target mereka dalam jangka pendek.

Untuk target jangka panjang, skuat Indra Sjafri tentunya bakal membidik Piala Asia u-19 saat Indonesia jadi tuan rumah.

Situasi Serba Salah

Timnas Indonesia U-19 edisi 2017 menjadi tenar setelah tampil hebat di ajang Piala AFF 2017. Meski gagal jadi juara, permainan Timnas Indonesia U-19 yang menawan sukses memenangkan hati banyak orang.

Namun datangnya perhatian itu kemudian berubah jadi beban yang makin lama akan terasa semakin berat saat ditanggung oleh pemain-pemain muda Indonesia tersebut.

Dalam setahun ke depan, Timnas Indonesia U-19 pasti akan mendapat sorotan besar, sama besarnya dengan Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas dan kawan-kawan. Selain kemampuan teknik, status tuan rumah Piala Asia juga bakal jadi alasan lain di balik meroketnya Timnas Indonesia U-19 setahun ke depan.

Rasa haus prestasi membuat suporter Timnas Indonesia kemudian menaruh harapan ke semua tim yang berlabel Tim Nasional.


Di satu sisi, hal tersebut merupakan hal yang bagus karena menunjukkan bahwa sepak bola memang olahraga nomor satu di negeri ini. Namun di sisi lain, hal itu berdampak negatif karena seolah melupakan hakikat sesungguhnya kehadiran Timnas Indonesia U-19.

Sehebat apapun tim nasional kelompok umur, acuan akhirnya adalah tim nasional senior. Jadi, tugas utama timnas kelompok umur adalah memudahkan pelatih timnas senior mendapatkan pemain-pemain berbakat lewat pembinaan yang berjenjang.

Timnas Indonesia U-19 mendapat sorotan setelah tampil apik di Piala AFF U-18 tahun ini.Timnas Indonesia U-19 mendapat sorotan setelah tampil apik di Piala AFF U-18 tahun ini. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Timnas kelompok umur punya tanggung jawab untuk belajar dan menempa diri. Pembelajaran juga bisa didapat dari kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan.

Prestasi dan beban untuk mewujudkan hal itu adalah urusan tim nasional senior. Timnas kelompok umur tak layak berjalan dengan beban demikian berat.

Bersorak dan berharap untuk kejayaan tim nasional kelompok umur sah-sah saja, namun bakal terasa mengerikan bagi pemain-pemain muda tersebut saat mereka mengetahui bahwa pujian dan cacian hanya berjarak setipis kertas. (bac)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Saddil Ramdani dan Mengerikannya Suporter Timnas Indonesia : http://ift.tt/2y3hGDF

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saddil Ramdani dan Mengerikannya Suporter Timnas Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.