Search

Insiden Choirul Huda Tak Buat Sandy Walsh Takut

Jakarta, CNN Indonesia -- Sepekan lalu, Indonesia kehilangan salah satu pesepak bola terbaiknya, Choirul Huda. Kiper 38 tahun itu meninggal saat membela Persela Lamongan melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10).

Kabar duka itu pun dengan cepat menyebar ke seluruh pelosok dunia. Ucapan duka terus mengalir bagi pesepakbola yang selama hidupnya hanya mengabdi untuk satu tim, Persela.

Ucapan duka juga turut disampaikan Sandy Walsh, bek kanan SV ZUlte Waregem, klub kasta tertinggi di Liga Belgia. Pemain 22 tahun berdarah Indonesia itu mengungkapkan kesedihannya di media sosial.

Akan tetapi, insiden Choirul Huda ternyata tak membuat Sandy Walsh takut dan trauma. Kondisi ini tak menggoyahkan keinginannya untuk bisa berseragam timnas Indonesia.

Choirul Huda mengembuskan napas terakhirnya tak lama setelah bebenturan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues di lapangan.Choirul Huda mengembuskan napas terakhirnya tak lama setelah bebenturan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues di lapangan. (ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra)
"Saya tidak pernah takut untuk bermain sepak bola di Indonesia. Ini adalah bagaimana sepak bola itu dimainkan," kata Sandy Walsh kepada CNNIndonesia.com.

"Sangat menyedihkan, kita kehilangan legenda seperti Choirul. Dia adalah pemain penting di sepak bola Indonesia. Semoga dia (Choirul Huda) tenang di surga," lanjutnya.

Insiden nahas ini bermula ketika Choirul Huda bertabrakan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues di pengujung babak pertama laga Persela kontra Semen Padang.

Choirul Huda sempat tidak sadarkan diri sebelum dibawa ke RSUD Dr Soegiri. Namun, nyawanya tidak lagi tertolong. (jun)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Insiden Choirul Huda Tak Buat Sandy Walsh Takut : http://ift.tt/2gVA9bH

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Insiden Choirul Huda Tak Buat Sandy Walsh Takut"

Post a Comment

Powered by Blogger.