Andrea Dovizioso Janji Tampil Mati-matian di GP Malaysia

Nova Arifianto , CNN Indonesia | Selasa, 24/10/2017 04:33 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Andrea Dovizioso hampir kehilangan peluang meraih gelar juara tahun ini setelah mendapat hasil yang kurang memuaskan di GP Australia, Minggu (22/10). Tidak patah semangat, Dovi akan berupaya maksimal di GP Malaysia akhir pekan mendatang (29/10). Kegagalan pebalap Ducati itu menerobos ke barisan pebalap terdepan di Sirkuit Phillip Island membuatnya kini terpisah jarak 33 poin dengan Marc Marquez di klasemen pebalap MotoGP 2017.

Mengawali lomba dari posisi start ke-11, Dovi harus puas finis di urutan ke-13.

Andrea Dovizioso harus terus berada di depan Marc Marquez pada dua balapan sisa untuk bisa menjadi juara dunia 2017. (AFP PHOTO / Jure Makovec)

“Balapan menyisakan kekecewaan besar dan kami benar-benar kehilangan poin dalam perebutan gelar juara. Kesalahan saya di awal lomba membuat situasi sulit dan mungkin saya tidak memilih ban yang tepat. Tetapi di lintasan ini [Phillip Island] motor kami harus bekerja keras,” ujar pebalap asal Italia itu dilansir dari situs resmi MotoGP.

“Menyedihkan, seharusnya di momen seperti ini kami harus mendekati Marquez. Tetapi sekarang kami harus memikirkan GP Malaysia. Kami harus memberikan segalanya di sana,” sambung Dovi.

Andrea Dovizioso menjalani musim terbaik dalam karier MotoGP pada musim 2017. (AFP PHOTO / Oli SCARFF)

Balapan di Sirkuit Sepang memiliki kenangan manis bagi Dovi karena tahun lalu mantan pebalap Repsol Honda itu menjadi pemenang di GP Malaysia.

Dengan dua balapan tersisa, GP Malaysia dan GP Valencia, tekanan berat untuk menjadi juara dunia ada di pundak Dovi. Mantan juara kelas 125cc itu harus meraih poin maksimal di dua balapan.

Sementara langkah Marquez untuk meraih gelar juara MotoGP yang keempat lebih ringan. Cukup berada di peringkat dua pada GP Malaysia maka pebalap berjuluk Baby Alien itu akan menjadi juara dunia tahun 2017. (nva)

Let's block ads! (Why?)