Menurut Bejo, salah satu yang harus diwaspadai Garuda Nusantara adalah serangan balik Brunei.
"Lawan berikutnya [Brunei] ya pasti lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik," kata Bejo kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Selasa (12/9) sore.
Di pertandingan sebelumnya, Indonesia menelan kekalahan menyakitkan saat menghadapi Vietnam. Skuat arahan Indra Sjafri menyerah 0-3 dari Vietnam di Stadion Thuwunna, Senin (11/9).
Timnas Indonesia U-19 tetap harus mewaspadai serangan balik Brunei Darussalam. (Dok. PSSI)
|
Namun, Vietnam memiliki efektivitas sangat tinggi dalam melakukan serangan balik, plus permainan mereka yang disiplin. Sebaliknya, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan kerap lalai dalam mengantisipasi serangan balik tim arahan Hoang Anh Tuan.
Kekurangan ini pula yang menurut Bejo harus diperbaiki saat menghadapi Brunei nanti.
"Indonesia lebih menguasai jalannya pertandingan saat lawan Vietnam. Masalah hasil, semua kecewa. Tapi pelatih [Timnas Indonesia U-19] Indra Sjafri juga sudah punya rencana permainan sendiri melawan Brunei," ucap Bejo.
Lebih lanjut, Bejo tahu Indra memiliki rencana yang bagus melawan Brunei.
Timnas Indonesia harus mengejar kemenangan besar lawan Brunei Darussalam, tapi tetap harus waspada. (Dok. PSSI)
|
Vietnam berhak mengambil alih puncak klasemen sementara Grup B setelah berhasil mengalahkan Indonesia. The Young Golden Star mengemas nilai sembilan atau unggul tiga poin dari Indonesia.
Laga penentu Grup B bakal dihelat pada Rabu (13/9). Sementara Indonesia akan melawan tim non unggulan Brunei Darussalam, Vietnam harus menghadapi tuan rumah Myanmar. Baca Kelanjutannya 'Timnas U-19 Harus Waspadai Serangan Balik Brunei' : http://ift.tt/2h0Ms5L
Bagikan Berita Ini
0 Response to "'Timnas U-19 Harus Waspadai Serangan Balik Brunei'"
Post a Comment