Namun, seperti dikatakan sang pelatih Garuda Nusantara, Indra Sjafri, performa Feby Eka Putra dan kawan-kawan belum bisa dikatakan istimewa.
Pasalnya, Filipina yang disebut memiliki level jauh di bawah Timnas U-19 belum bisa dijadikan patokan permainan Garuda Nusantara. Berikut CNNIndonesia.com mengurai rapor para pemain yang diturunkan Indra saat menghadapi Filipina.
M Riyandi 7
Hampir santai sepanjang laga, namun satu penyelamatan penting di awal laga bisa meningkatkan moral rekan-rekannya.
|
M Rifad Marasabessy 7
Tanpa perlawanan berarti dari sayap-sayap Filipina, Rifad lebih sering menyibukkan diri di daerah permainan lawan. Kendati begitu Rifad pun bertanggung jawab ketika lawan melakukan serangan balik.
Samuel C. Simanjuntak 7,5
Sama seperti Rifad, Samuel juga lebih sering membantu penyerangan tanpa melupakan tanggung jawab sebagai pemain belakang.
Rachmat Irianto 7
Sang kapten bermain lugas menjaga jantung pertahanan lawan. Duel-duel penting menghadapi penyerang lawan menjadi salah satu alasan gawang Indonesia tidak kebobolan melalui skema serangan balik Filipina. Sesekali turut membantu serangan.
Nurhidayat Haji Haris 7
Bergantian dengan Rian, Nurhidayat melapis lini belakang Indonesia yang tidak mendapat banyak serangan. Kerja sama yang penuh pengertian dengan sang tandem tercipta tidak hanya di garis pertahanan. Nurhidayat juga tidak segan membantu daya dobrak Timnas U-19.
Asnawi Mangkualam Bahar 7
Sayang eksekusi penaltinya gagal. Di luar kegagalan menjadi algojo 12 pas, Saddil bermain apik sebagai gelandang bertahan. Melindungi lini pertahanan, bertarung merebut bola di lini tengah dan melepas umpan-umpan ke lini depan kerap dilakukan pemain yang tampil di SEA Games 2017.
|
Feby Eka Putra 8
Gelandang sayap yang satu ini merongrong lini belakang Filipina. Tiga gol dan satu asssist dari Feby menjadi bukti eksistensinya dalam pesta gol Indonesia di laga kedua Piala AFF U-18.
|
Permainan apik dengan bola mengalir ke depan juga berkat peran Syahrian Abimanyu dalam menyuplai umpan-umpan. Dari posisinya di sektor tengah, ia kerap memberikan umpan berbahaya ke pertahanan Filipina.
Egy Maulana Vikri 8
Penyerang sayap Garuda Nusantara ini kembali memperlihatkan permainan atraktif di sektor sayap. Ia bahkan mencetak dua gol ke gawang Filipina. Total sudah empat gol ia lesakkan pada dua laga Piala AFF U-18.
|
Diplot sebagai ujung tombak, Hanis gagal menjaringkan gol seperti yang ditargetkannya sebelum laga. Beberapa peluang gagal dimanfaatkan.
Muhammad Iqbal 7,5
Muhammad Iqbal juga masih bisa membuktikan ketajamannya bermain sebagai second striker di belakang Hanis Saghara. Ia mampu mencetak dua gol pada laga tersebut.
Irsan Lestaluhu (gantikan Egy) 6,5
Peran Irsan Lestaluhu kurang begitu mencolok saat tampil pada awal babak kedua menggantikan Egy Maulana. Beberapa peluang juga tak mampu diselesaikan dengan baik.
Resky Fandi (gantikan Asnawi Bahar) 7,5
Resky Fandi menunjukkan kualitasnya juga tak kalah bagus dari pemain starter Timnas Indonesia U-19 lawan Filipina. Tampil menggantikan Asnawi Mangkualam Bahar, gelandang serang Garuda Nusantara itu menyumbang satu gol pada pesta kemenangan Indonesia 9-0.
Rafli Mursalim (gantikan Hanis) 7,5
Sama halnya dengan Resky, Rafli Mursalim juga menunjukkan kualitasnya yang tak kalah dengan pemain utama Timnas Indonesia U-19. Ia sukses mengeksekusi penalti ke gawang Filipina setelah dijatuhkan kiper Filipina Quincy Julian di kotak penalti. </span> (har)
Baca Kelanjutannya Rapor Pemain Timnas Indonesia U-19 vs Filipina : http://ift.tt/2j794WJBagikan Berita Ini
0 Response to "Rapor Pemain Timnas Indonesia U-19 vs Filipina"
Post a Comment